Wulan, Bocah Malang Ini tak Bisa Diselamatkan
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Banda Aceh-Meulaboh, kawasan Desa Kuala Bakong, Kecamatan Sampoiniet (Lhok Kruet), Aceh Jaya, Sabtu (14/1)
TRIBUNJAMBI.COM, MEULABOH – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Banda Aceh-Meulaboh, kawasan Desa Kuala Bakong, Kecamatan Sampoiniet (Lhok Kruet), Aceh Jaya, Sabtu (14/1) sore
sekitar pukul 16.30 WIB. Kecelakaan tragis yang melibatkan dua minibus itu merenggut satu nyawa dan beberapa orang lainnya luka-luka.
Korban meninggal bernama Wulan (12), murid kelas III SD, warga Desa Cot Trap, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya.
Wulan merupakan penumpang mobil Xenia BK 1272 QV yang terlibat tabrakan dengan Avanza BL 1046 OC. Kecelakaan itu terjadi di Km 119.
Kasat Lantas Polres Aceh Jaya, Ipda M Hasan yang dikofirmasi Serambi tadi malam mengatakan, Wulan meninggal karena mengalami luka serius di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya.
Musibah itu berawal ketika Avanza yang dikemudikan Jepri Sariadi (26) yang melaju dari arah Lamno meletus ban sehingga laju mobil terseret ke kanan dan bertabrakan dengan Xenia yang sedang melaju dari arah berlawanan.
Kapolsek Lhok Kruet, Ipda Fajriadi mengatakan, penumpang dalam mobil Avanza berjumlah tujuh orang, yaitu Abdul Kamal (24), M Irsal (18), Muktar (18), Muksalmina (12), Rajul (12), Jepri (26) (sopir), dan Rusdi (34). Jepri dilaporkan patah leher sedangkan penumpang lainnya luka-luka. Semuanya warga Gampong Kruet, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya.
Sedangkan mobil Xenia yang disopori Saiful Asma (33), warga Lueng Gayo, Aceh Jaya.
Penumpangnya masing-masing Wulan Sari (12), Kak Sal (35), dan Ika (16) warga Cot Trap, Teunom.
Dalam peristiwa itu Wulan meninggal di tempat. Sedangkan sopir luka robek di bagian kepala dan tangan sementara yang lainnya luka ringan.
Ketua RAPI Aceh Jaya, Rizal Dinata (JZ01QQ) mengatakan, para korban yang mengalami luka ringan sempat dilakukan perawatan di Puskesmas Patek, Kecamatan Darul Hikmah, sedangkan yang luka berat dilarikan ke RSUD Teuku Umar di Calang. (c45)