Piutang PDAM Sarolangun Rp 47 Juta
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sako Batuah Kabupaten Sarolangun sepanjang tahun 2016 lalu mengalami piutang senilai 47 juta
Penulis: Herupitra | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sako Batuah Kabupaten Sarolangun sepanjang tahun 2016 lalu mengalami piutang senilai 47 juta. Meskipun mengalami piutang namun pihak PDAM sendiri terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Sarolangun.
Direktur utama PDAM Tirta Sako Batuah, Sargawi dikonfirmasi, Rabu (4/1) mengatakan, persoalan tersebut sudah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Semenjak saya jadi Dirut tambahan menjadi 47, artinya ini jauh meningkat, tapi piutang masih banyak senilai 1,5 M dan ini terdiri dari Jumlah tunggakan,” Ungkap Sargawi.
Meskipun demikian lanjut Sargawi, dengan adanya nilai piutang yang sebenarnya, ditahun depan dirinya menargetkan jumlah tersebut akan dikurangi.
“Ini adalah motivasi saya kedepannya, yang jelas saya sudah menanamkan niat ditahun depan kita menargetkan 60 persen, jadi menjadi 900 juta berkurang dari piutang,” jelasnya.
Sementara itu, pihak PDAM sendiri telah banyak melakukan penarikan serta pemberhentian langganan yang sering membangkang sesuai dengan peraturan yang telah diterapkan.
“Kalau pemutusan langganan sudah banyak kita lakukan, tidak hanya di Kecamatan Saja, akan tetapi di perkotaan juga demikian, artinya menyelundupkan, tidak ada namanya anak tiri anak kandung," bebernya.
Perlu diketahui, dalam tahun 2017 ini, PDAM akan mengoperasikan Iptek yang berada di Daerah Singkut.
"Insya allah tahun ini sudah bisa beroperasi, hanya saja sekarang kita masih mengalami kendala yaitu berupa adanya pipa yang mengalami kebocoran. Jadi kita sekarang tengah melakukan perbaikan pipa tersebut, jika pipa itu sudah siap maka akan kita operasikan,” pungkasnya.