Pembunuhan Sadis Pulomas

Inilah Alasan Polisi Tembak 3 Perampok dan Pembunuh Sadis Pulomas Jakarta

Seorang tersangka perampokan di Pulomas, Jakarta, yang baru ditangkap, Alfins Bernius Sinaga, ditembak

Editor: Fifi Suryani
Wartakota/Istimewa
Salah seorang pelaku pembunuhan yang berhasil diciduk polisi. 

TRIBUNJAMBI.COM, BEKASI - Seorang tersangka perampokan di Pulomas, Jakarta, yang baru ditangkap, Alfins Bernius Sinaga, ditembak kakinya oleh polisi lantaran melawan saat akan diamankan.

Pelaku yang sedang berada di rumah temannya itu diketahui ingin melarikan diri saat pengejaran polisi.

Alhasil timah panas dari peluru mengenai kaki dari pelaku.

Dengan demikian, polisi telah membekuk tiga dari empat orang perampok yang juga membunuh keluarga Ir Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur.

Ketiga tersangka itu adalah Ramlan Butarbutar, E Situmorang, dan Alfins Bernius Sinanda.

Semua tersangka itu ditembak polisi. Bahkan Ramlan Butarbutar tewas karena kehabisan darah setelah ditembus timah panas.

Bertugas sebagai Sopir

Dalam aksi perampokan yang menyebabkan satu keluarga tewas di sebuah perumahaan elite Pulomas Residence, Alfins bertugas sebagai sopir. Saat kejadian dia mengendarai Suzuki Ertiga.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Rudy Herianto Adi Nugroho mengatakan, pihaknya melakukan tindakan tegas karena pelaku berusaha melawan dan melarikan diri setelah diberikan tembakan peringatan.

"Kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur bagi pelaku yang melawan petugas," ujar Rudy, Rabu (28/12).

Dengan ditangkapnya tersangka Alfins ini, total eksekutor yang ditangkap menjadi tiga orang.

Sementara R alias Ucok yang merupakan adik Ramlan Butar-butar, masih didalami keterlibatannya.

Saat ini, tim kepolisian masih memburu satu pelaku lainnya. Polisi juga masih mencari barang bukti terkait kasus tersebut.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved