Kata Ade Komarudin: Sampai Wafat Saya Akan Tetap di Partai Golkar
Wakil Ketua Dewan Pembina PartaiGolkar Ade Komarudin mengaku tak ada tawaran dari partai manapun usai lengser dari Ketua DPR.
TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina PartaiGolkar Ade Komarudin mengaku tak ada tawaran dari partai manapun usai lengser dari Ketua DPR.
Ade menegaskan, akan tetap berada di Partai Golkar sampai kapanpun. "Bagian dari saya menjaga integritas itu, saya harus tetap di Golkar sampai saya wafat," kata Ade di kediaman dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (25/12/2016).
Ia menuturkan, dirinya telah menjadi anggota Dewan sejak 1997 dengan kendaraan politik Partai Golkar.
Ade mengatakan, setia pada satu partai merupakan perwujudan integritas. Jika ada bagian dari partai yang dianggap rusak, Ade berjanji akan berupaya membenahi.
"Serusak-rusaknya partai ini, ya saya harus dan berkewajiban untuk menjaga partai ini. Kalau rusak, saya perbaiki dong," tuturnya.
Sebelumnya, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyatakan memberhentikan Ade dari jabatannya sebagai Ketua DPR.
Keputusan itu diambil karena Ade dianggap melanggar kode etik atas dua laporan, yaitu terkait dugaan pemindahan mitra kerja Komisi VI DPR ke Komisi XI dan dianggap menghambat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan.
Kedua pelanggaran etik itu membuat Ade menerima sanksi dua sanksi ringan yang diakumulasi menjadi satu sanksi sedang.
Hal itu berujung pada pemberhentian Ade dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Partai Golkar kemudian menunjuk Ketua Umumnya, Setya Novanto kembali menjabat Ketua DPR.
Posisi yang sempat diserahkan Novanto kepada Ade karena terseret kasus Papa Minta Saham beberapa waktu silam.
Pemberhentian sebagai anggota dewan masih membayangi Ade. Sebab, MKD menyatakan masih ada laporan terkait Ade yang saat ini masih berproses.