Tulus Bersama 30 Artis Musik Bersatu di "Satu Indonesiaku"

Penyanyi Tulus (29) menginginkan rasa persatuan dan saling menghargai keragaman tetap dijunjung tinggi sesuai nilai Bhinneka Tunggal Ika.

Editor: Nani Rachmaini
KOMPAS.com/IRFAN MAULLANA
Vokalis bersuara merdu sekaligus pencipta lagu Muhammad Tulus Rusydi menggelar konser tunggal yang bertajuk Gajah di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2014) malam. Tulus menyanyikan lagu-lagu dari album Tulus (2013) dan Gajah (2014). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -- Penyanyi Tulus (29) menginginkan rasa persatuan dan saling menghargai keragaman tetap dijunjung tinggi sesuai nilai Bhinneka Tunggal Ika.

Karena itu, Tulus bersama 30 artis musik lain lintas generasi dan genre berpadu dalam sebuah proyek singel berjudul "Satu Indonesiaku".

"Karena saya yakin tidak hanya saya, banyak yang resah dipaksa seragam. Kita kan indah karena bermacam-macam," ujar Tulus dalam acara peluncuran singel "Satu Indonesiaku" di Ballroom Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Lagu "Satu Indonesiaku" merupakan gabungan dari empat lagu yang diaransemen oleh komposer Erwin Gutawa. Keempat lagu itu adalah "Rayuan Pulau Kelapa" karya Ismail Marzuki, "Kolam Susu" karya Yok Koeswoyo, "Zamrud Khatulistiwa" karya Guruh Soekarnoputera, dan "Pemuda" karya Candra Darusman.

Pembuatan lagu itu digagas oleh pembawa acara dan politisi Tantowi Yahya bersama Ketua Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), Gumilang Ramadhan. Tantowi mendapat gagasan itu dengan becermin pada aksi damai 2 Desember 2016 di Jakarta.

Lebih lanjut Tulus mengatakan bahwa ia ambil bagian dalam proyek "Satu Indonesiaku" karena, sebagai artis musik, ia ingin menyerukan bahwa Indonesia memang berbeda, tetapi bisa damai.

"Kita harus mensyukuri perbedaan itu," ucap Tulus.

"Penyampaian lagunya sangat lugas. Kami bernyanyi tanpa memaksakan apa pun. Saya rasa ini bisa sangat menyentuh," lanjutnya.

Dijadwalkan, lagu itu akan serentak diputar di radio dan televisi se-Indonesia mulai 21 Desember 2016.

Selain itu, lagu tersebut akan diperdengarkan pula di 800 studio jaringan bioskop XXI sebelum setiap pemutaran film diputar, dalam penerbangan (inflight) Garuda Indonesia, dan situs video YouTube.

Artis-artis musik lain yang terlibat adalah Raisa, Ariel "NOAH", Momo "Geisha", Afgan Syahreza, Gita Gutawa, Marcell, Rossa, Glenn Fredly, Isyana Sarasvati, Andre Hehanussa, Ikke Nurjanah, Cita Citata, Bimbo, Vina Panduwinata, Once Mekel, Tompi, Tantowi Yahya, Judika, Cakra Khan, Giring "Nidji", Elfa's Singers, Erwin Gutawa, dan Edo Kodologit.

tulusm
Setelah panggung.
instagram.com/tulusm

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved