Serunya Bermain Sepatu Roda di Depan Kantor Gubernur Jambi dan Mimpi Anak-anak jadi Atlet
Aspal yang ada di kawasan Perkantoran Gubernuran menjadi sarana berlatih sekitar 150 orang dari berbagai usia 3 hingga 20 tahun
Penulis: Heri Prihartono | Editor: bandot
lihat foto
Bahkan lintasan ini bukanlah permanen sebab jika ada acara mereka harus memikirkan lintasan alternatif seperti di Citra Raya atau Taman Remaja.
Anak-anak sedang belajar sepatu roda di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Jumat (16/12)
Dua lokasi tersebut pun dapat digunakan jika tak dipakai saat ada acara .
Bahkan sempat beberapa hari tak berlatih akibat tak ada tempat yang dapat digunakan untuk berlatih.
Tak mungkin jika harus berlatih di jalan raya dengan lalu lintas yang padat.
Diakuinya jika kondisi lintasan yang tak layak membuat dirinya sebagai pelatih berharap Jambi memiliki lintasan layaknya provinsi lain yang memadai.
Padahal setiap minggu selalu ada anggota baru yang tertarik untuk bergabung dengan klub ini.
Ini adalah kabar gembira sebab klub ini dibentuk untuk menghasilkan bibit pemain sepatu roda lokal.
Sejauh ini Jambi masih mengandalkan atlet yang berlatih di Sidoarjo Jawa Timur untuk memperkuat berbagai kejuaraan karena keterbatasan lintasan.
" Anak-anak ini pengen jadi atlet tapi tempatnya gak ada. Nah kita lancarin dulu baru kita latih untuk tahap lanjutan seperti speed," ujarnya.
Padahal mereka sebenarnya hanya membayar Rp 20 ribu per bulan untuk biaya administrasi dengan latihan seminggu dua kali.
Untuk peralatan seperti sepatu juga sudah banyak dijual di Jambi sehingga tak ada alasan ragu menekuni olahraga ini.
