Tips Memilih Spring Bed yang Nyaman, Perhatikan Kualitas Pegas

TRIBUNJAMBI.COM - SPRINGBED merupakan satu diantara kebutuhan rumah tangga yang bersifat jangka panjang.

Oleh karena itu memilih springbed yang berkualitas terutama baik bagi kesehatan sangat diperlukan sebab Anda tidak mungkin bergonta ganti dalam waktu yang singkat.

Umumnya springbed digunakan bertahun-tahun sebelum akhirnya diganti dengan yang baru baik karena sudah tidak layak pakai maupun karena sudah tidak nyaman lagi.

Owner Citra Kencana Furniture, Sony Effendy mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum anda membeli springbed.

"Kalau kita beli springbed harga itu menentukan kualitasnya. Gak mungkin harga murah, barang bagus. Tapi kita bisa memilih harga yang terjangkau dengan kualitas yang bagus dan baik," katanya, Sabtu (26/11).

Sony menyarankan untuk membeli springbed dengan merek yang sudah dikenal berkualitas baik. Tentu saja, hal itu akan sejalan dengan harga yang ditawarkan.

"Kita beli springbed nggak boleh yang terlalu murah juga. Harga itu relatif mulai dari Rp 3 juta saja, sudah bisa mendapatkan springbed dengan kualitas bagus. Spring bed berkualitas tidak harus mahal banget tapi yang berkualitas pasti relatif punya harga yang bersaing," sebutnya.

Ketiga hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah bahan atau material dan struktur atau komposisi yang digunakan dalam springbed.

Dijelaskan Sony, bicara soal komposisi springbed secara detail sangat panjang. Hanya saja ia, menekankan yang terpenting adalah kualitas pegas/per (spring) nya. Produk-produk yang kita jual sudah menggunakan per/ spring yang bagus.

"Kalau produk kita per / spring didalamnya rata-rata sudah dibungkus atau pocket. Pocket spring adalah trend springbed masa kini. Saya rasa tiga hal ini saja sudah cukup untuk menentukan kualitas springbed," pungkasnya.

Latex Tahan Lama
TIDAK semua springbed memiliki per. Sony mengatakan springbed terbaik menggunakan latex atau karet. Namun tentu saja harganya tidak murah.

"Spring bed berbahan latex itu yang bagus pasti harganya diatas Rp 10 juta. Kalau dibawah itu pasti dicampur busa, tidak 100 persen latex," katanya saat ditemui di tokonya American Giant Mattress, jalan Panglima Polim no 18-19 telepon 0741-34789.

Dibeberkan Sony, springbed berbahan latex daya tahannya lebih lama daripada springbed yang menggunakan per. Beberapa merek springbed berbahan latex yang terbaik ada di merek King Koil, Serta dan Florence.

Mengapa springbed latex lebih mahal dari per? Kata Sony, Karena menggunakan bahan yang terbaik, karena Latex itu memang mahal bahan bakunya, dan kain cover yang digunakan juga dari bahan import, juga dengan kualitas yang terbaik.

"Kalau latex, springbednya tidak terlalu tebal paling 25 - 30 cm, kalau per bisa 35 - 40 cm," pungkasnya.