Jadi Penjahat Sejak Usia 12 Tahun, Keluar Lapas Aldino Jadi Penjahat Kelas Kakap

Jan Aldino (21), tergolek lemas di Mapolsek Tanjungkarang Barat, Kamis (1/12/2016). Sesekali ia meringis menahan sakit akibat tembakan di kakinya.

Editor: Rahimin
afp
Kekasih Wiji Astutik berinisial WF asal Pakistan menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan tersebut. 

TRIBUNJAMBI.COM  -Jan Aldino (21), tergolek lemas di Mapolsek Tanjungkarang Barat, Kamis (1/12/2016). Sesekali ia meringis menahan sakit akibat tembakan di kakinya.

Polisi menembak Aldino karena menodongkan senjata api ke arah petugas saat akan ditangkap.

Ini bukan kali pertama bagi Aldino berurusan dengan hukum. Sejak tahun 2007, ketika usianya masih menginjak 12 tahun, Aldino sudah merasakan dinginnya tinggal di balik tembok penjara. “Awalnya saya cuma nodong-nodong saja dan maling kecil-kecilan,” kata dia.

Polisi pun menangkapnya. Aldino dihukum penjara selama satu tahun dan empat bulan.

Berada di dalam lembaga pemasyarakatan, Aldino bertemu rekan-rekannya sesama penjahat. Interaksi ini membuat ia belajar banyak.

Bukan belajar mengambil hikmah di balik jeruji, Aldino malah mengambil pelajaran tentang kejahatan.

“Saya sering dapat masukan dari teman-teman narapidana di lapas bagaimana cara menodong dan mencuri motor,” tuturnya.

Ilmu itu ia resapi. Keluar dari penjara, Aldino mempraktekkan teori-teori yang ia dapat di dalam lapas.

Aldino mulai menodong menggunakan senjata tajam dan mencuri sepeda motor. Polisi kembali menangkapnya.

Tercatat dua kali ia masuk kembali ke penjara. Tahun 2007 dihukum sembilan bulan dan tahun 2011 dihukum satu tahun dan sembilan bulan penjara.

Di dalam lapas, Aldino kembali menimba ilmu dari para narapidana yang kelasnya di atas dia.

Benar saja. Usai mengirup udara bebas, kejahatan Aldino menjadi-jadi. Ia membeli senjata api rakitan dari seseorang di Kota Agung, Tanggamus.

“Senjata api ini untuk nakuti korban saja. Belum pernah saya tembakkan,” terang Aldino.

Wilayah kerjanya pun tidak hanya di Lampung. Tercatat, Aldino pernah tiga kali membegal sepeda motor di Serang, Banten.

Di Banten, tutur Kapolsek Tanjungkarang Barat Ajun Komisaris Harto Agung Cahyono, Aldino merekrut orang masuk ke kelompoknya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved