NTP Jambi Merangkak Naik
Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi Oktober 2016 sebesar 99,70 persen atau naik 0,41 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Harga-emas-dalam-tiga-hari-terakhir.jpg)
Laporan Wartawan Tribunjambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -- Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi Oktober 2016 sebesar 99,70 persen atau naik 0,41 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) juga ikut naik.
Kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hardiwan dalam rilis awal bulan lalu mengatakan, kenaikan NTP ini membuat para petani tersenyum, sebab penghasilan petani meningkat.
Harga yang diterima petani pada bulan lalu itu naik sebesar 0,57 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) hanya mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen.
Pada Oktober 2016, NTP Provinsi Jambi untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 99,36 untuk subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 95,94 untuk subsektor Hortikultura (NTPH) 100,71 untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 100,18.
Sementara untuk subsektor Peternakan (NTPT) dan 101,68 untuk subsektor Perikanan (NTNP) yang terdiri dari Perikanan Tangkap (NTN) sebesar 108,28 dan Perikanan Budidaya (NTPi) sebesar 94,61.
"Ini juga ada pengaruhnya pada inflasi. Pada bulan Oktober 2016 tingkat inflasi perdesaan sebesar 0,20 persen. Inflasi terjadi pada enam kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Bahan Makanan, kelompok Makanan Jadi, kelompok Perumahan, kelompok Sandang, kelompok Kesehatan serta kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga. Sedangkan pada kelompok Transportasi dan Komunikasi terjadi deflasi," Jelas Dadang. (*)
