Awan Tulisan Lafadz Allah di Langit Jakarta saat Demo Hebohkan Netizen

Ada satu yang menjadi pusat perhatian oleh para netizen terkait demo Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Editor: Fifi Suryani
Instagram
Tulisan Lafaz Allah ada di langit Jakarta saat demonstrasi 4 November 2016 

TRIBUNJAMBI.COM - Ada satu yang menjadi pusat perhatian oleh para netizen terkait demo Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap melakukan penistaan agama di Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Perhatian tertuju pada awan putih di langit Kota Jakarta membentuk pola bertuliskan lafaz 'Allah'.

"Tepat di Jumat 4 Nov 2016, baru saja terlihat awan berlafadz Allah di langit Jakarta yang sempat terabadikan."

Begitulah postingan Generasi Pemuda Islam di dalam akun Instagramnya. Postingan dengan lafaz Allah tersebut kemudian viral di dunia maya.

Postingan tersebut banyak dibagikan ke akun media berbagi pesan instan.

Beginilah suasana terkini yang terpantau dari ketinggian saat demo 4 November berlangsung

Belum diketahui kebenaran postingan tersebut pasalnya baru pemilik akun instagram @shella_12ahma saja yang mengkonfirmasi foto tersebut.

Namun ada beberapa netizen yang meragukan keaslian foto tersebut, mereka menduga foto itu telah diambil sebelumnya dan bukan pada saat demo berlangsung hari ini.

Seperti yang disampaikan akun @Abuhuraira_wahyu, "Ukhti, afwan. Itu foto lama. Dan kejadiannya bukan hari ini."

Sementara itu akun @ashraffarhan_: "Kalau nak bogong bohong budak² bleh laa, bnda tu bkn baru jadi, lama dah jadii."

Selagi massa pendemo berorasi di depan Taman Pandang Istana, pasukan polisi yang diberi nama polisi Asmaul Husna berbaris di depan Istana Merdeka, Jumat (4/11/2016).

Seperti yang dikutip Kompas.com Wakapolres Jakarta Timur AKBP Arif Rahman memberikan arahan kepada mereka untuk "mendinginkan" massa pendemo dengan lantunan asmaul husna.

Baca: Didemo Besar-besaran Umat Islam, Ahok Pasrahkan Nasibnya ke Tuhan
"Hadapi massa tidak boleh panik. Harus senyum, mana senyumnya?" ujar Arif kepada mereka.

Para polisi yang sudah berkeringat karena berdiri di bawah matahari itu senyum dan menunjukan giginya.

"Haaa, begitu. Massa itu saudara kita loh. Masa kita sudah jelek, enggak senyum lagi. Enggak ada bagus-bagusnya," ujar Arif.

Para polisi itu diminta untuk mengangkat tangannya. Mereka semua pun berdoa bersama-sama. Mereka diminta untuk menatap mata pendemo dan tersenyum ketika nanti berhadapan.

"Angkat tangannya, jangan ragu. Setelah itu tatap satu per satu sambil berdoa. Kalau ada yan terasa dan cucurkan air mata, biarkan. Itu bukan cengeng," ujar Arif.

Polisi Asmaul Husna sudah beraksi sejak awal demo digelar. Mereka melantunkan asmaul husna ketika pendemo sedang panas berteriak dan berorasi. Arif mengatakan jumlah pasukan Asmaul Husna ada 499 orang.

"Belakangnya 99 karena Asmaul Husna," ujar Arif.

Sumber: Tribun Medan
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved