Bilang Ingin Buang Ludah, Ardi Malah Terjun Bebas dari Atas Jembatan Ampera
Diduga karena sering mengonsumsi narkoba jenis sabu, Ardiansyah (28), warga Perumahan Kenten
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Andi Wijaya
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Diduga karena sering mengonsumsi narkoba jenis sabu, Ardiansyah (28), warga Perumahan Kenten Indah Blok B 30 Perumnas, Palembang, yang diketahui baru pulang menjalani rehabilitasi di kota Bandung, Minggu (30/10) sekitar pukul 11.00 WIB, nekat terjun dari atas Jembatan Ampera.
Menurut informasi yang dihimpun, hingga saat ini keberadaan korban yang belum diketahui diduga terbawa arus perairan Sungai Musi.
Sebelum korban meminta turunkan ayahnya di atas ampera, karena ingin buang ludah.
"Tadi saya lihat pak, si anaknya ini, meminta turunkan ayah. Lalu ia mendekati pagar jembatan Ampera. Anak ini buang ludah, kemudian melempar helm dan langsung loncat," kata Awan, saksi mata.
Karena sepi, lanjutnya, tak ada satu pun warga yang melihat kejadian tersebut.
"Saya lihat dari jauh pak. Mau menolong saya tidak bisa."
"Nah kemudian ayah korban mendekati saya, saya bilang anaknya sudah melompat, terus dia panik dan melapor ke Polisi," ungkapnya.
Sedangkan, H Erman Teguh (61), yang tak lain kakak sepupu korban, mengatakan, jika sebelum kejadian itu, korban dan ayahnya Ujang Sani (60) sempat berkunjung di kediamannya di RT 1/4 Sungai Rebo Kabupaten Banyuasin.
"Mereka pulang dari rumah saya, saat korban dan ayahnya itu melintas di atas Jembatan Ampera, tiba-tiba korban minta diberhentikan, dan langsung turun diatas sepeda motor dengan melemparkan helm dan langsung terjun ke bawa Ampera," ungkapnya meniru cerita ayah korban.
Sementara KA SPKT Polresta Palembang Iptu Cek Mantri yang mendapatkan laporan tersebut langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan pengecekan di lokasi.
Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan KP 3 Polair Polda Sumsel untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Anggota di lapangan sudah melakukan pengecekan dilapangan, dan sudah memintai keterangan saksi-saksi terkait kejadian tersebut," katanya.