Nunggu 3 Jam Gegara Paripurna DPRD Sarolangun tak Kunjung Dimulai, ini Curhatan Kepala SKPD

Rapat dengan agenda Penyampaian Ranperda Perubahan APBDP yang jadwalkan pukul 14.00 Wib, baru dimulai pukul 16.00 wib, karena kehadiran anggota dewan

Penulis: Herupitra | Editor: bandot
net
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah Kepala SKPD Pemerintahan Kabupaten Sarolangun, mesti menunggu anggota DPRD Sarolangun selama berjam-jam untuk rapat paripurna, Selasa (18/10).

Rapat dengan agenda Penyampaian Ranperda Perubahan APBDP yang jadwalkan pukul 14.00 Wib, baru dimulai pukul 16.00 wib, karena kehadiran anggota dewan tak kourum.

Seringnya kejadian paripurna molor dilaksanakan, dikeluhkan oleh sebagaian SKPD.

“Saya tidak ingin berbenturan dengan dewan. Kerjaan kita banyak, sedangkan dewan molor terus kalau paripurna. Sudah hampir dua jam kita menunggu paripurna dimulai,” curhat salah satu Kepala Dinas yang enggan disebutkan namanya.

Bayangkan lanjutnya, Kepala SKPD bahkan Pj Bupati harus duduk berjam-jam menunggu rapat paripurna dimulai. Disisi lain, pekerjaan Kepala SKPD sangat banyak di kantor.

“Molornya satu jam sampai tiga jam, kan tahu sendiri. Mari kita sama-sama introspeksi diri,” sarannya.

“Kita berharap kedepan agar tidak lagi molor paripurna. Banyak kerjaan di kantor, daripada duduk-duduk berjam menunggu paripurna,” sesalnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas lainnya juga tidak ingin SKPD dipojokkan ketika tidak mengikuti paripurna. Pasalnya, anggota DPRD kurang menghargai waktu.

“Kalau molor 15 menit wajar, ini bisa satu jam lebih. Jadi jangan hanya salahkan SKPD,” cetusnya.

Seringkali lanjutnya, banyak Kepala SKPD sudah datang tepat waktu sesuai jadwal. Namun anggota dewan tidak kelihatan batang hidungnya. Dengan sabar Kepala SKPD menunggu dengan mengorbankan waktu yang terbuang sia-sia.

“Tentunya semua ini tidak boleh terus berlanjut, tanpa ada pembenahan ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Sarolangun, Amir Mahmud dihubungi, mengakui molornya paripurna karena kehadiran anggota dewan belum kourum.

“Kawan kawan anggota Dewan masih banyak yang belum hadir. Kita tidak tau apa masalahnya, tiap kali ditelpon katanya dijalan. Jadi kalau belum kourum kita tidak berani memulai,” singkat Amir Mahmud.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved