Penyalahgunaan Narkotika
BK DPRD Sarolangun Gagal Gelar Rapat Persoalan M Syaihu, Tuding Sekwan Enggan Datang
Badan Kehormatan (BK) DPRD Sarolangun, kembali gagal mengadakan rapat, yang mengagendakan
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Badan Kehormatan (BK) DPRD Sarolangun, kembali gagal mengadakan rapat, yang mengagendakan persoalan Ketua DPRD Sarolangun H M Syaihu. Gagalnya rapat yang seharusnya digelar pada, Senin (10/10) lalu itu, disebabkan Sekretaris Dewan (Sekwan) Sy Arif Arizal enggan hadir untuk mengikuti rapat.
Hal itu diakui oleh Ketua BK DPRD Sarolangun, Sadaini dihubungi wartawan, Jumat (14/10).
"Kita kembali gagal melaksanakan rapat, masih karena Sekwan tidak mau menghadirinya,” ujar Sadaini.
Menurut Sadaini, pekan ini, sudah dua kali BK gagal melaksanakan rapat. Padahal, rapat tersebut sangat penting dilakukan. Karena dalam rapat itu, BK akan menentukan sikap yang akan diambil untuk menindaklanjuti status Ketua DPRD H M Syaihu.
”Syaihu itukan sudah hampir 60 hari tidak pernah masuk kantor, itu yang akan kita bahas. Seharusnya partai (PDI-P) sudah menunjuk pelaksana tugas ketua DPRD,” ujar Sadaini.
Dalam hal ini, selain menyayangkan sikap PDIP, Sadai juga sangat menyayangkan sikap Sekwan Sy Arif Arizal yang tanpa alasan tidak mau menghadiri rapat BK.
“Sikap Sekwan itu yang kita sayangkan, sudah dua kali kita panggil dengan undangan atau staf saya langsung ke ruangannya. Tapi tetap juga tidak mau datang. Alasannya juga nggak jelas,” sebut Politisi PKPI ini.
Menurut Sadai, kehadiran sekretariat dewan yang dipimpin oleh Sekwan, itu sangat penting. Pasalnya semua data termasuk absensi anggota dewan ada di tangan Sekwan.
“Yang kami akan rapatkan itu pembahasannya ada sama Sekwan. Jadi kalau dia tidak hadir apa yang akan kami rapatkan,” cetus Sadai.
Terkait kapan rapat diegendakan lagi, Sadaini belum bisa memastikannya. Sebab saat ini DPRD Sarolangun lagi fokus pembahasan APBD-Perubahan.
“Mungkin setelah ini (Pembahasan APBD-P) kita agendakan kembali rapat BK,” ujarnya.
Sementara itu Sekwan DPRD Sarolangun, Sy Arif Arizal terkait hal ini belum bisa dikonfirmasi. Ditemui diruang kerjanya, pintu ruangan selalu tertutup rapat. Begitu juga dihubungi melalui nomer ponselnya juga tidak pernah diangkat.