Denpom Jambi: Pertengahan 2016 Banyak Oknum TNI Terkait Kasus Narkoba

Memasuki triwulan ketiga 2016 detasemen polisi militer (denpom) Gapu 052 menangani banyak pelanggaran dalam kasus narkoba

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Nani Rachmaini
zoom-inlihat foto Denpom Jambi: Pertengahan 2016 Banyak Oknum TNI Terkait Kasus Narkoba
TRIBUN JAMBI/JAKA HENDRA BAITTRI
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) II/2 Jambi Letkol CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka Hendra Baittri

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Memasuki triwulan ketiga 2016 detasemen polisi militer (denpom) Gapu 052 menangani banyak pelanggaran dalam kasus narkoba dari oknum TNI sendiri.

Komandan denpom Jambi Letkol CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan kebanyakan pelanggaran TNI salah satunya narkoba. "Ada yang pelanggaran disiplin, desersi hingga narkoba," katanya, pada Rabu (5/10).

Dia mengatakan pada triwulan pertama tidak banyak kasus yang ditangani. "Triwulan pertama landai-landai. Triwulan kedua pertengahan tahun kemarin agak meningkat tajam, ada sekitar 23 kasus," katanya.

Selain itu pada triwulan ketiga ada lima perkara soal narkoba. Dia mengatakan diantara lima perkara satu desersi saat menjalani persidangan dan baru terkena sanksi narkoba setelah desersi.

"Dominasinkasus narkoba, desersi, absen, disiplin dan macam-macam," katanya.

Irsyad mengatakan pangkat oknum TNI ini ada yang tamtama dan bintara.

Terkait beking orang penting Irsyad mengatakan tidak ada. "Danrem dan pangdam sudah menekankan bahwa kalau ada yang membekingi akan kita proses," tegasnya.

Jambi daerah perlintasan

Terkait penegakkan hukum dan disiplin dandenpom Jambi mengatakan sering tentara dari luar Jambi tertangkap.

Dandenpom Jambi Letkol CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan hal ini. "Karena Jambi ini daerah perlintasan," ungkapnya, pada Rabu (5/10).

Sering oknum TNI yangvterlibat sesuatu yang ilegal. Itu mereka bukan dari satuan Korem Gapu 042. Dia mencontohkan adanya oknum tentara yang membawa kayu dari Sumatera Selatan ke Pekanbaru.

"Itu yang sering terjadi. Sering sekali," katanya.

Irsyad mengatakan sebagian besar perkara dari luar Jambi. "Contoh seoanjang pipa SKK Migas. Kadang ada juga oknum," katanya.

Meski pun satuannya bukan dari Jambi, proses penyidikan tetap pada kita. "Cuma nanti kita serahkan ke komandannya," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved