Digigit Babi, Jempol Tangan Petani di Tabir Selatan Ini Nyaris Putus
Wabinlin Aloho tengah bernasib apes. Jumat (7/10) pagi ia nyaris kehilangan jempol tangan kanannya akibat
Penulis: muhlisin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Wabinlin Aloho tengah bernasib apes. Jumat (7/10) pagi ia nyaris kehilangan jempol tangan kanannya akibat digigit seekor babi.
Kabar dihimpun Tribun, saat itu sekira pukul 07.30. Pria 65 tahun asal Desa Muara Delang Kecamatan Tabir Selatan ini pergi ke kebun mentimunnya di perbatasan Margoyoso dan Hitam Ulu.
Seperti biasa, setiba di kebun tersebut, Aloho pun langsung bekerja. Ia memeriksa tanaman mentimunnya dari satu rumpun ke rumpun lainnya.
Namun ia tidak menyadari jika bahaya tengah mengintai. Tiba-tiba datang seekor babi hutan. Babi tersebut langsung menabrak Aloho hingga ia pun jatuh tersungkur.
Serangan tak berhenti sampai disitu saja. Ketika ia terjatuh, babi hutan kembali menyerangnya. Taring tajam binatang liar itu bersarang telak di pangkal jempol tangan kanannya.
Dalam kondisi terluka, Aloho terus berupaya melawan.
"Jempol tangan korban nyaris putus. Kakinya juga luka karena diseruduk sama babi," ujar Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus.
Perlawanan yang ia lakukan cukup berhasil. Ketika serangan babi agak mengendur, ia berlari meraih sepeda motornya. Beruntung ia masih cukup kuat mengemukan sendiri sepeda motornya sampai ke rumahnya.
Oleh keluarganya, ia kemudian dibawa ke Puskesmas Tabir Selatan.
"Setelah diperiksa dokter, dipastikan tulang jempol tangan kanan korban patah. Akibat digigit babi. Babinya masih diburu sama warga," ujarnya lagi.