Pengelolaan CSR di Bungo Belum Maksimal, Tak Beri Kontribusi

Coorporate Sosial Responsibility (CSR) di Kabupaten Bungo dinilai belum terkelola dengan baik

Penulis: Awang Azhari | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/AWANG AZHARI
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), A Mahili 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO -Coorporate Sosial Responsibility (CSR) di Kabupaten Bungo dinilai belum terkelola dengan baik, sehingga realisasinya tidak maksimal di tengah-tengah masyarakat.

Banyak pihak berharap, dengan kondisi keuangan yang belum membaik, pemerintah daerah segera memanfaatkan CSR untuk menjadi sumber pendanaan untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Bungo.

DPRD juga sangat mendukung eksekutif menciptakan pengelolaan CSR yang profesional, dengan membentuk lembaga khusus.

"CSR kita dorong bagaimana tidak berupa uang yang diserahkan perusahaan. Kita buat forum CSR, sehingga tidak ada lagi curiga mencurigai. Di situ ada perusahaan, pemerintah dan independen," kata Anggota DPRD, Mahili, kemarin.

Dalam pelaksanaannya, mereka yang bernaung di lembaga itulah yang membuat program, mereka yang mengelola keuangan termasuk menagih ke setiap perusahaan.

"Misal perusahaan yang ada di Pelepat , sementara di sana infrastrukturnya bagus, nanti bisa untuk bantu pembangunan infrastruktur di kecamatan lain," kata Mahili.

‎Dengan begitu, pembangunan menggunakan CSR dianggap bisa merata.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved