Tulisan dan Gambar Lucu di Bak Truk Ternyata Ingin Menyampaikan Ini
Hiruk pikuk jalan raya sering kali membuat pengendara kendaraan bermotor stres.
TRIBUNJAMBI.COM - Hiruk pikuk jalan raya sering kali membuat pengendara kendaraan bermotor stres.
Kemacetan yang tak kunjung terurai, cuaca panas, bahkan hujan sering menjadi penyebab menjengkelkanya perjalanan kita. Namun, bagi anda yang jeli mencari hiburan, tentu tidak akan pernah bosan.
Bukan, bukan mencari pemandangan gadis-gadis cantik naik skuter matik, karena bisa jadi anda malah celaka di jalan dibuatnya.
Tepat, hiburan yang gratis dan mengundang gelak tawa adalah tulisan-tulisan unik di belakang bak truk.
Ya, meskipun terkadang agak vulgar, tak apalah toh kita masih terhibur dibuatnya.
Namun, bukan berarti semua tulisan di belakang bak truk itu negatif. Masih banyak sang empu truk yang tepat memadukan komposisi kreatifitas dan pesan moral. Lewat pemilihan diksi yang baik, kalimat akan tetap lucu dan tentu syarat akan makna.
Sopir dan modifikator truk asal Pasuruan tersebut pada Sabtu (24/9/2016) mengikuti Kontes Akbar Modifikasi Truk yang diselenggarakan oleh Kayu Super di Stadion Maguwoharjo, Sleman bersama truk kesayangannya.
Jarwanto ingin menyampaikan pesan yang positif lewat kata-kata yang ia tempelkan di bodi truk. "Ora Perlu Tenar, Ora Perlu Sangar, Ora Perlu Kowar-Kowar, Sek Penting Rejeki Lancar," begitu tulisan yang tertera di belakang bak truk yang sehari-hari bertugas mengangkut apel tersebut.
Pesan moral yang ingin Jarwanto sampaikan sebenarnya sederhana. Kalimat tersebut merupakan wejangan, bahwa dalam hidup memperbanyak bersyukur adalah cara yang mulia dalam menghadapi kerasnya kehidupan.
Lewat kalimat itu, Jarwanto membuktikan meski sebagian waktunya tersita di jalan, penuh resiko, dan jauh dari keluarga, namun ia tetap tak lupa kepadaNya. Selain pesan "serius" di belakang bak truk, kalimat centil juga menempel di bodi truk.
"Jangan melirik, awas tertarik" begitu bunyi kalimat tersebut.
Tidak ada pesan khusus dari kalimat tersebut, tapi dijamin ada akan geli membacanya. Truk lain yang mengikuti kontes tersebut juga tak ketinggalan untuk sampaikan pesan.
Paling jamak adalah kalimat "Ojo Ngaku Ayu Yen Durung Duwe Bojo Sopir (jangan ngaku cantik jika belm punya suami sopir). Bagaimana, apakah anda tertarik jadi istri sopir? (Tribunjogja.com)