Gosip Seleb
Robby Abbas: Shinta Bachir Paling Laris dan Paling Mahal
Setelah beberapa bulan bungkam, kali ini mantan mucikari Robby Abbas kembali berkicau lewat media.
TRIBUNJAMBI.COM - Setelah beberapa bulan bungkam, kali ini mantan mucikari Robby Abbas kembali berkicau lewat media.
Apalagi yang dibicarakannya, kalau bukan bisnis prostitusi yang pernah ia jalani.
Jika diingat, ada tiga artis perempuan yang namanya santer menjadi 'rekan kerja' Robby saat menjalani bisnis prostitusi, yakni Shinta Bachir, Tyas Mirasih dan Amel Alvi.
Robby berkisah, jika dari ketiganya, Shinta Bachir lah yang paling laris diburu kliennya.
Bahkan, tarif jasa yang dibanderol untuk Shinta, terbilang paling mahal di antara Tyas dan Amel.
"Menguntungkan, tergantung saya jualnya. Kalau antara Amel Alvi, Shinta Bachir dan Tyas Mirasih yang paling mahal itu Shinta," kata Robby saat ditemui di SPKT Polda Metro Jaya, Rabu (21/9/2016).
Beberapa waktu yang lalu, Robby memang belum pernah menyebut berapa tarif yang dipasang Shinta untuk melayani pria hidung belang.
Namun, kali ini Robby tak segan-segan menyebutnya.
"Masih puluhan juta, lima puluhan lah (Rp 50 juta sekali sewa, red)," kata Robby.
Robby menambahkan, Shinta juga menjadi perempuan yang paling dicari kliennya.
Bahkan, kata Robby, Shinta tidak pernah mencari calon kliennya, sebaliknya, calon kliennya itu sendirilah yang datang menghampiri.
"Peminat (Shinta Bachir) lebih banyak. Dia juga enggak pernah minta klien. Tapi kalau saya nyodorin, dia oke. Bukti saya cukup kuat," tegas Robby
Nama Telah Dicemarkan, Robby Abbas Laporkan Sintha Bachir ke Polisi
Setelah resmi bebas dari kurungan penjara atas kasus prostitusi online, Robby Abbas kini harus kembali berurusan dengan polisi.
Robby kali ini melaporkan artis Sintha Bachir ke Polisi atas kasus dugaan pencemaran nama baik kepada dia dan keluarganya.
"Aku datang ke SPK (Sentral Pelayanan Kepolisian) untuk melaporkan saudari Sintha Bachir, atas pencemaran nama baik," ujar Robby ketika ditemui usai pelaporan di SPKT Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016).
"Dalam statement dibeberapa media dia bilang 'dia ngga kenal saya, dan dia sering kasih uang untuk orangtua saya Rp 1 juta dan Rp 3 juta. Saya harus klarifikasi itu di sini," sambungnya.
Robby mengaku, apa yang diutarakan Sintha tidak benar adanya.
Ia menuturkan, selama ini menerima uang dari Sinta sesuai hasil kerjanya ketika masih menjadi mucikari.
"Nggak ada sama sekali pemberian uang. Saya menerima uang hanya sebatas hasil kerja saya sebagai mantan mucikari, dan itu hasil jualan dia. Saya masih dalam keadaan enak ya saat itu," tutur dia.
Dia juga memberikan alasan mengapa kejadian yang telah terjadi pada setahun lalu, baru dilaporkan hari ini kepada pihak polisi.
"Kemaren hukuman aku tepat 1 tahun 4 bulan. Nah, baru 10 September itu aku udah resmi bebas, makanya baru berani laporkan sekarang," tandasnya.
Laporkan ke Polisi, Robby Abbas hanya ingin Beri Efek Jera kepada Shinta Bachir
Mantan mucikari artis, Robby Abbas mengaku telah dikecewakan oleh teman lamanya, Shinta Bachir ke pihak Polisi.
Robby mengatakan, pelaporan tersebut dilakukan atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Shinta. Ia mengaku, pelaporan tersebut dilakukan hanya untuk membuat efek jera.
"Aku hanya ingin memberikan efek jera sama si artis. Namanya pernah jadi rekan kerja kan," ujar Robby ketika ditemui usai laporan di SPKT Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016).
Robby mengatakan sebelum melakukan laporan tersebut, sudah berupaya itikad baik dengan Shinta untuk menyelesaikan masalah tersebut secara baik-baik.
"Aku udah sms nomor dia, dia nggak ada itikad baik. Makanya dari tahun lalu saya menyimpan bara ini," katanya.
Dia juga mengaku sempat menghubungi pemain 'Pulau Hantu 3' itu sebelum akhirnya melaporkan di hari ini.
"Sebelum ada laporan ini pun, semalam saya sms dia. Minta maaf kalau esok hari ada kejadian ini. Tapi nggak ada respon apa-apa," tandasnya.(nova)