Sekali Kencan Dengan Pemandu Karaoke di Bungo Rp 1,5 Juta
Setidaknya kurang lebih ada 10 lokasi resmi tempat hiburan di Muara Bungo mulai dari skala kecil sampai skala besar
Penulis: Awang Azhari | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Sebagai kota terbesar kedua di Provinsi Jambi, jalannya pembangunan Kabupaten Bungo diiringi dengan berkembangnya tempat hiburan malam.
Setidaknya kurang lebih ada 10 lokasi resmi tempat hiburan di Muara Bungo mulai dari skala kecil sampai skala besar.
Tak sedikit pula tempat hiburan ini yang menyediakan wanita penghibur. Meski tercatat hanya sebagai pemandu, namun di 'belakang' bisa lebih dari itu.
Ini yang kemudian beberapa waktu lalu dikritisi oleh kelompok massa, mereka berunjukrasa ke Pemkab untuk mengawasi ketat praktik prostitusi terselubung tersebut.
Dari penelusuran Tribun, rerata tempat hiburan seperti karaoke selalu menyediakan wanita pemandu, baik yang disediakan langsung di lokasi ataupun yang membawa terlebih dahulu dari luar.
"Ini sudah rahasia umum, kita bisa bawa dari luar tempat karaoke, atau ada juga yang menyediakan langsung. Kita pilih di lokasi," sebut seorang sumber.
Soal berapa tarif wanita pemandu yang bisa langsung di kencani cukup bervariasi, mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 1,5 juta. "Tergantung juga pak, kalau status dia mahasiswa biasanya agak tinggi tarifnya," ulasnya lagi.
Hal ini sebenarnya juga sudah tercium oleh pemerintah Kabupaten Bungo, seperti disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Bungo, Gusriadi Rifa'i.
Karena itu menurut dia, mesti ada pengawasan ekstra agar tempat hiburan itu tidak melakukan tindakan melewati izin yang telah diberi. "Harus intens pengawasannya," ulas dia.
Sementara, Kasilinmas Pol PP Bungo, M Pani menyebut pihaknya sudah merancang program untuk mengontrol lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat mesum.
"Bukan cuma tempat hiburan, kita juga akan mengawasi kos-kosan, karena sudah banyak laporan soal tempat kos dijadikan lokasi mesum," pungkas dia.