Artis Terjerat Narkoba
Kesaksian Sopir, Rumah Ngontrak Tapi Suka Bagi-bagi Duit ke Ratusan Orang
Rumah bercat abu-abu dan bergenteng cokelat di Jalan Niaga Hijau X/6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Rumah lama tersebut juga merupakan rumah kontrakan.
Dan diduga Gatot masih menggunakan alamat rumah tersebut di kartu identitasnya sehingga disebutkan lokasi penggeledahan dilakukan di rumah tersebut.
Padahal, penggeledahan polisi dilakukan di rumah nomor 6.
Sepengetahuannya, Gatot pindah ke rumah kontrakan baru lantaran diusir pemilik rumah kontrakan yang lama.
"Dia pindah karena diusir sama yang punya rumah larena nggak bayar," kata dia.
Pantauan Tribun, rumah nomor 1 yang ditunjukkan ibu tersebut berada di hook Jalan Niaga Hijau X.
Rumah tersebut memiliki seluas sekitar 14x15 meter persegi.
Dinding rumah bercat putih kusam.
Bagian kanan atap bergenteng cokelat itu juga tampak menganga atau rusak.
Tak lama kemudian, dua pria berpakaian lusuh keluar dari dalam rumah.
Keduanya mengaku sebagai tukang yang tengah melakukan perbaikan rumah.
Sepengetahuan mereka, memang rumah ini sempat ditempati oleh keluarga Gatot dengan mengontrak dari pemiliknya.
"Kata yang punya rumah, memang Pak Gatot tadinya tinggal di sini. Yang punya rumah orang Jalan Ampera, Cilandak," ujarnya.
Sementara itu, sopir pribadi Gatot, JM (23) membenarkan rumah yang ditempati majikannya saat ini adalah rumah kontrakan.
Dan sebelumnya mereka tinggal di rumah nomor 1 yang juga rumah kontrakan.
Namun, ia membantah jika Gatot pindah rumah kontrakan lantaran tak mampu membayar.
"Yah itu nggak mungkin. Masa' dia bisa bagi-bagikan uang ke ratusan orang, tapi nggak kuat bayar kontrakan rumah," ujarnya.
"Sepengetahuan saya, bapak pindah rumah kontrakan, karena rumah kontrakan yang lama ini sudah banyak yang rusak dan pemiliknya mau renovasi," jelasnya.