Jelang Pemilihan Ketua DPC Demokrat, Sudirman Zaini tak Permasalahkan Manuver Kader
Mantan Bupati Bungo, Sudirman Zaini mempertegas bahwa dirinya akan kembali maju di Pemilihan Ketua DPC Demokrat Bungo pada Oktober mendatang
Penulis: Awang Azhari | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO -Mantan Bupati Bungo, Sudirman Zaini mempertegas bahwa dirinya akan kembali maju di Pemilihan Ketua DPC Demokrat Bungo pada Oktober mendatang.
Terlebih sejauh ini dirinya masih mendapat dukungan dari Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus (HBA).
"Insya Allah, kalau teman-teman masih percaya saya akan maju," katanya kepada Tribun di kediamannya, Kamis (1/9).
Soal banyaknya kader Demokrat Bungo yang bermanuver dan menyatakan sikap untuk juga ikut dalam pemilihan , menurutnya tak ada masalah karena itu hak dalam demokrasi.
"Yang penting kalau dia di dewan, kerja dengan baik, layani masyarakat. Jangan berbuat aneh-aneh apalagi sampai korupsi," ucap Sudirman.
Bicara lebih jauh soal Demokrat dan persiapan Pileg 2019, ia menargetkan bukan hanya kembali menjadi partai pemenang di sini, namun ada kader-kader terbaik yang mengisi pos legislatif baik di provinsi maupun pusat.
"Target kita kader dari Bungo 2019 ada perwakilan di DPR RI."
Namun tentu akan sangat selektif, kata Sudirman akan ada kriteria siapa yang diprioritaskan menjadi caleg, sehingga keberadaannya memang memberi pengaruh dan jangan sampai merusak partai.
"Seperti contoh DPRD provinsi, sekarang sudah harus disiapkan. Kemudian di kabupaten, siapa yang akan kita cari. Tidak bisa mentang-mentang punya nama terus masuk, tapi tracrocord nya buruk," ucapnya.
Selektif, ini kata Sudirman akan diterapkan dalam perekrutan Caleg 2019 mendatang, agar yang diusung memang benar-benar memiliki kualitas baik.
"Jangan jadi anggota dewan, orang minta tolong jadi tenaga kontrak minta duit sampai Rp 20 juta. Apalah payah ngantar map itu ke SKPD, apa iya yang seperti itu pantas jadi dewan, partai harus selektif terhadap orang-orang seperti itu," pungkasnya.