Karhutla

Diguyur Hujan, Hotspot di Provinsi Jambi Nihil

Berdasar pantauan satelit Terra Aqua update 25 Agustus 2016, hotspot terpantau nihil.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berdasar pantauan satelit Terra Aqua update 25 Agustus 2016, hotspot terpantau nihil. Hal ini menurut prakirawan BMKG Octa Irawan beberapa hari terakhir di wilayah Provinsi Jambi diguyur hujan sehingga hotspot nihil. Hotspot terakhir terpantau pada 24 Agustus yakni satu titik di kawasan Tanjung Jabung Barat.

"Peluang munculnya hotspot masih ada terutama dalam seminggu ke depan," kata Octa.Hal ini tak lepas dari masih dalam musim kemarau dan potensi seminggu ke depan cuaca umumnya berawan sehingga potensi hujan kecil.

"Peluang hujan masih ada di kawasan provinsi Jambi bagian timur," kata Octa.

Hal ini berbanding terbalik dengan seminggu ke belakang karena intensitas hujan yang tinggi sehingga berdampak pada jumlah hotspot yang terpantau secara umum nihil.

Hotspot terpantau berdasar suhu panas di permukaan dan tinggal dilihat confidence level. Namun jika confidence level di atas 80 persen, sudah masuk kategori titik api.

"Umumnya hotspot yang ada di Provinsi Jambi saat ini tidak berlangsung lama yang disebabkan tingginya frekuensi kejadian dan intensitas hujan di Provinsi Jambi ," jelas Octa.

Sementara itu dalam seminggu ke depan suhu masih normal antara 23 hingga 33 derajat celcius. Jika dilihat dari trendnya untuk suhu ekstrem peluangnya cukup kecil.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved