FOTO: Calya dan Sigra Hadir, Pengusaha Mobkas Ketar-ketir

Hadirnya duet Calya dan Sigra yang bermain di kelas mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) membuat ketar-ketir

Editor: Nani Rachmaini
kompas.com
Konsumen yang datang pada Weekend Surorise Mobil88 2015 di Parkir Timur Senayan. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Hadirnya duet Calya dan Sigra yang bermain di kelas mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) membuat ketar-ketir para pengusaha mobil bekas (mobkas). Dengan harga yang dianggap murah bila dibandingkan mobkas sejenis low MPV, Calya-Sigra bisa menjadi senjata pembunuh yang sangat mengkhawatirkan

Meski demkian, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, menjelaskan bahwa yang sebenarnya menerima dampak negatif dalam jangka panjang bukanlah pedagang, tapi justru pengguna mobil yang akan menjual Avanza dan Xenia atau mobil lain sekelasnya.

"Sebenarnya bukan hanya Xenia-Avanza second yang ada di tangan pedangan saja yang bakalan hancur harganya, tapi efeknya juga bakalan kena ke pemilik mobil yang mau jual Avanza-Xenia. Karena pasti harganya juga drop, pedagang nggak mau beli dengan harga tinggi," ucap Herjanto kepada Otomania, Jumat (19/8/2016).

Herjanto menjelaskan, sebenarnya kehadiran Calya dan Sigra dengan harga barunya yang hanya Rp 150 juta bukan hanya berdampak pada mobkas sejenis MPV atau LCGC saja, tapi otomatis akan mempengaruhi mobkas lain yang harganya tidak jauh berbeda.

"mobkas hatchback atau city car juga bisa kena dampaknya, misalkan Jazz second 2013 yang kisaranya Rp 160 juta - Rp 170 juta, mendingan ambil mobil baru Rp 150 juta, masih sehat dan lain-lain, itu secara logika saja. Saat ini harga Xenia dan Avanza saja sudah mulai drop, pedagang mulai menahan ambil unit, apalagi nanti kalau Calya dan Sigra sudah banyak beredar," papar Herjanto.

Febri Ardani/KompasOtomotif - Daihatsu Sigra.

Chief Operating Officer Mobil88 Halomoan Fischer, juga mengatkan hal senada. Menurutnya kehadiran Calya dan Sigra secara keseluruhan bisa membuat efek domino ke semua sektor, bukan hanya mobkas tapi juga mobil baru.

Untuk saat ini menurunya orang lebih banyak menahan untuk membeli mobkas karena ingin melihat dan merasakan Calya-Sigra. Bila nanti dalam waktu dua atau tiga bulan ternyata penjualan mobkas Avanza-Xenia turun, berarti mereka yang menahan tadi akhirnya memilih Calya-Sigra dibandingkan Avanza-Xenia second.

"Sebenarnya ini mempengaruhi ke semua sektor, harga bekas Xenia-Avanza turun, konsumen yang mau jual juga tidak bisa dapat dapat tinggi. Apa sih tujuannya jual mobil, pasti untuk beli mobil baru, nah karena harga mobil yang mau dijualnya turun, mereka jadi nahan efeknya penjualan mobil baru juga akan ketahankan, ini efek domino yang bakal terjadi," papar Fischer kepada Otomania, Jumat (19/8/2016).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved