Hari Spesial bagi Amalia Ramadani

Laporan wartawan Tribun Jambi, Heru Pitra

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN  -  HUT RI ke 71, Rabu (17/8), menjadi hari yang special bagi Amalia Ramadani. Siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sarolangun, dipercayakan sebagai pembawa baki bendera merah putih di acara tersebut.

Ditemui usai pengibaran bendara merah putih, gadis cantik bernama lengkap Amalia Ramadani ini mengaku, merasa haru saat ditunjuk sebagai pembawa baki upacara peringatan HUT RI Ke 71.

Dimana dia menerima langsung bendera merah putih dari Pj Bupati Sarolangun, Arief Munandar. Ditemui usai upacara, Amalia Ramadani nyaris tidak bisa berkata banyak.

Sebab dirinya masih belum percaya bisa terpilih menjadi pembawa baki, dan bisa menyingkirkan rekan-rekannya yang lain.

“Saya sangat bersyukur dan bangga atas amanah yang diberikan kepada saya. Ini merupakan pengalaman paling berharga dalam hidup saya. Sejak kecil saya tidak pernah terpikirkan bisa mengemban amanah seberat ini,” ujar gadis berkulit putih ini.

Dia mengaku, puas dengan yang dilakukannya. Meski sempat merasa gugup saat membawa bendara merah putih, namun itu bisa diatasinya.

\Anak kedua dari dua bersaudara ini memiliki cita-cita yang sangat mulia, yang bisa melayani masyarakat dan berbuat untuk Negara.

Yaitu ingin jadi Polwan, bahkan sejak terpilih jadi pasukan pengibar bendera pada HUT RI ini keinginannya tersebut makin kuat.

Begitupun saat ditanya suka dukanya jadi pembawa baki, Putri pasangan Hasan dan Ibu Maisuroh ini mengaku hampir dikatakan tidak ada duka sama sekali.

Hanya saja sempat ada kendala saat turun tangga membawa bendera dari Pj Bupati Sarolangun, sebab posisi kakinya nyaris tidak dalam posisi yang pas.

“Kalau bicara duka tidak ada, tetapi kalau cemas atau grogi tetap ada, sebab baru kali ini saya bisa berhadapan langsung dengan orang nomor satu di kabupaten ini, dengan tanggungjawab yang cukup besar,” terang bunga Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII ini. (herupitra)