Kompak, IHSG dan Bursa Asia Unjuk Gigi Pagi Ini

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguataanya di level tertinggi perdagangan Selasa (9/8). Mengacu data RTI, indeks dibuka naik 0,21% atau 11,72 poin ke level 5.470 pukul 09.12 WIB.

Volume di awal perdagangan mencapai 866 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 660,5 miliar. Ada 149 saham bergerak di zona hijau, 52 saham di zona merah dan 66 saham stagnan.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor industri dasar naik 2,10%, konstruksi naik 1,07%, dan pertambangan naik 0,51%.

Sementara, tiga sektor yang memerah antara lain; anaka industri turun 1,34%, perdagangan turun 0,54%, dan barang konsumsi turun 0,13%.

Aksi beli asing terus mewarnai perdagangan. Di pasar reguler, net buy asing Rp 41,003 miliar dan Rp 41,388 miliar keseluruhan perdagangan.

William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, mengatakan, IHSG terus dilanda capital inflow. Ini menunjukkan, tingkat kepercayaan investor masih besar.

"Data perekonomian kuartal II menunjukkan tingkat optimisme terhadap pertumbuhan perekonomian cukup tinggi di masa akan datang," kata William.

Level tertinggi

Saham Asia menguat setelah indeks acuan regional naik ke level tertinggi dalam hampir satu tahun terakhir seiring perusahaan konsumen meningkat dan para investor menunggu data inflasi dari China.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 % ke level 137,75 pada pukul 09:03 pagi waktu Tokyo. Indeks acuan melonjak 1,3 % pada hari Senin menjadi ditutup pada level tertinggi sejak 17 Agustus lalu setelah laporan payrolls AS lebih besar dari yang diperkirakan oleh semua ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 % pada hari Selasa. Indeks S & P / ASX 200 Australia menguat 0,1 %, seperti halnya Indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru.