Penangkapan Terduga Teroris
Penangkapan Terduga Teroris di Perum Mediterania Batam Menegangkan
Drama penangkapan GG terduga teroris yang diamankan Densus 88 berjalan menegangkan.
TRIBUNJAMBI.COM - Drama penangkapan GG terduga teroris yang diamankan Densus 88 berjalan menegangkan.
Warga yang berada di sekitar perumahan yang sebelumnya berada diluar rumah diminta untuk tidak mendekat dalam radius sekitar 50 meter.
Dari, tetangga yang tinggal tak jauh dari rumah terduga teroris bercerita. Pagi itu ia pergi keluar rumah sekitar pukul 07.30 WIB. Tiba-tiba saja datang segerombolan tim Densus 88 dengan anggota Brimob berpakaian lengkap melarang warga untuk masuk ke sekitar lokasi.
Dengan senjata lengkap, polisi menutup semua akses jalan masuk ke tempat tersebut. Kebetulan rumah terduga teroris terletak di tusuk sate. Tiga jalur menuju ke rumahnya langsung disterilkan oleh polisi.
"Sekitar dua jam penggeledahan itu dilakukan, kami tidak boleh mendekat. Kami juga nggak tau apa-apa karena memang mendadak," kata Dari.
Dikatakan Sari, GG memang orangnya sangat pendiam. Dia tinggal di perumahan tersebut semenjak masih bujang.
"Waktu bujang dulu, dia aktif di komplek ini. Semenjak menikah, dia orangnya tertutup," kata dia.
Menurut warga, ada beberapa barang bukti yang diamankan tim Densus 88. Barang bukti tersebut dimasukkan ke dalam sebuah box. Selain itu juga ada senjata seperti panah yang dilengkapi anak panah.
"Itu ada juga tadi yang dibawanya. Seperti senjata, dan kotak-kotak. Nggak tahu apa itu isinya," kata dia.
Untuk berpakaian, keluarga ini dikenal Agamis. GG selalu menggunakan celana cingkrang, sementara sang istri berhijab besar, tidak seperti layaknya wanita lainnya.
"Si istri pakai hijab besar, kalau si GG ini pakai celana cingkrang," katanyanya.
Sebelumnya, Tim Gegana Polresta Barelang mengamankan seorang warga berinisial GG warga Perum Mediterania Blok FF. Menurut pengakuan warga, GG merupakan seorang jaringan teroris yang diamankan oleh polisi.
Sementara itu, informasi dari warga mengatakan, GG tinggal di perumahan tersebut sekitar tahun 2011. Selama ini, dia orangnya tertutup dan tidak banyak bicara dengan tetangganya yang lain.
"Dia orangnya tertutup. Memang tinggal disini sudah empat sampai lima tahun," sebut Sekuriti perumahan tersebut, Jumat (5/8/2016) siang.
Belum bisa dipastikan, keterlibatan GG dalam kasus ini. Namun sejauh ini, GG, istri dan anaknya dibawa ke Mapolresta Barelang untuk dimintai keterangan.
"Semuanya dibawa ke kantor polisi. Sekarang rumahnya masih kosong," katanya. (koe)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/teroris-batam_20160805_185646.jpg)