Harga Minyak Dunia

Minyak Diperdagangkan di Level US$ 40 per-Barel

Minyak mentah masih dalam tekanan dan diperdagangkan mendekati level US$ 40 per barel

Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI.COM, HONG KONG - Minyak mentah masih dalam tekanan dan diperdagangkan mendekati level US$ 40 per barel menjelang rilis laporan mingguan cadangan minyak Amerika Serikat (AS). Minyak sempat jatuh ke bear market menyusul kekhawatiran melimpahnya pasokan global.

Mengutip Bloomberg, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September berada di level US$ 40,08 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 2 sen, pada pukul 01:58 sore waktu Hong Kong, Selasa (2/8).

Harga minyak alami penurunan terburuk sejak April

Kontrak WTI turun US$ 1,54, atau 3,7 %, ke US$ 40,06 pada hari Senin (1/8), penutupan terendah sejak 18 April.

Minyak Brent untuk pengiriman Oktober menambahkan 10 sen menjadi US$ 42,24 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak Brent turun US$ 1,39 menjadi US$ 42,14 per barel pada hari Senin.

Di New York, minyak berjangka sedikit berubah setelah jatuh di bawah US$ 40 pada hari Senin untuk pertama kalinya sejak April. Sementara persediaan minyak mentah dan bensin diperkirakan akan menurun, dan akan tetap pada tingkat musiman tertinggi dalam setidaknya dua dekade terakhir.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved