Waduh! Damkar Merangin Hanya Punya Dua Armada
Bicara antisipasi penanggulangan bencana, Merangin sangat lemah. Terkhusus bencana kebakaran.
Penulis: muhlisin | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Bicara antisipasi penanggulangan bencana, Merangin sangat lemah. Terkhusus bencana kebakaran. Merangin tak punya armada pemadam yang memadai.
Saat ini, Merangin punya beberapa armada pemadam. Namun hanya dua yang siap dioperasikan. Selebihnya hanya barang rongsokan yang tak dapat difungsikan.
Mengenai hal ini tak dibantah Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Sadili. Ia mengatakan beberapa armada pemadam rusak dan belum diperbaiki.
“Armada kita hanya ada dua unit yang bisa difungsikan sekarang ini. Selebihnya itu rusak dan belum diperbaiki,” ujar Sadili, Rabu Kamis (28/7).
Dua unit mobil pemadam diandalkan mengcover wilayah Merangin yang sangat luas. Satu unit disiagakan di Bangko. Sementara satu unit lainnya stand by di Rantau Panjang Kecamatan Tabir.
Sadili pun mengakui sulit untuk mengamakan seluruh kawasan. terutama jika terjadi musibah kebaran di tempat yanh relatif jauh. Misalnya di Jangkat Timur, Jangkat, Lembah Masurai, Tabir Barat, ataupun daerah ujung lainnya.
"Ya begitulah kondisinya. Itu saja yang bisa kita andalkan. Kita berupaya memperbaiki mobil yang rusak. Kita juga mengajukan pembelian satu unit lagi," tambahnya.
Kondisi ini sangat jomplang jika dibandingkan dengan jumlah armada pemadam milik Kabupaten Bungo. Dimana BPBD Bungo sudah memiliki belasan unit armada pemadam maupun kendaraan pendukung.
"Sudah belasan armada. Kita bahkan sudah punya pos pemadam di semua kecamatan induk. Itu juga terus diperkuat. Pemkab dan DPRD juga berkomitmen untuk terus memperkuat," ujar Kepala UPTB Damkar Bungo, Arpan Tuyani.
Merangin sejatinya mengalami beberapa kali kebakaran yang tak mampu diatasi sendiri. Diantaranya kebakaran Pasar Baru Bangko dan ruko Bank BRI di Jalan Lintas Sumatera samping Pasar Baru Kelurahan Pematang Kandis. Beruntung dibantu oleh beberapa armada pemadam dari Bungo.
"Waktu itu mobil pemadam kito datang tapi kemudian rusak. Lalu jadi sasaran amarah warga," ujar Jul, warga sekitar Pasar Baru.