FPI Bubarkan Acara Keterampilan Make Up Transgender di Pekanbaru
Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru mendatangi lokasi dan membubarkan kegiatan tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM, PEKANBARU - Workshop Intervensi perubahan Perilaku (IPP) dan Edutainment Keterampilan Make Up untuk transgender di salah satu hotel di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (25/7/2016) mendadak heboh.
Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru mendatangi lokasi dan membubarkan kegiatan tersebut.
Peserta dan undangan yang hadir pun tidak bisa berbuat banyak. Tiga orang waria yang turut menjadi peserta cemas.
FPI beralasan pemburan kegiatan tersebut dilakukan karena sudah melenceng dari syariat Islam.
Beruntung aksi dari FPI bisa diredam personel dari polsek Bukit Raya yang tiba di lokasi. FPI diminta untuk membubarkan diri dan kembali ke poskonya.
Sedangkan panitia penyelenggara acara dibawa ke Mapolresta untuk dimintai keterangan.
"Kegiatan tersebut memang tidak ada laporan ke pihak yang berwajib termasuk izin keramaian. Jadi tadi kita berupaya untuk berdiskusi dengan FPI agar tidak melakukan perbuatan anarkis," terang Kapolsek Bukit Raya, Kompol Firman Sianipar melalui Kanitreskrim, AKP Sihol Sitinjak.
Dikatakannya, rencananya kegiatan tersebut baru akan selesai pada pukul 21.00 WIB.
Tujuannya untuk memberikan info terkait HIV/AIDS dan dilanjutkan pemeriksaan pada komunitas waria.
"Namun karena sudah dibubarkan FPI, polisi mengambil keputusan untuk mengakhirnya lebih cepat," terang Sihol. (*)