Kunjungan Presiden ke Jambi
Resmikan Bandara Sultan Thaha, Presiden Jokowi Inginkan Diperluas
Presiden mengaku cukup bangga bisa hadir di Jambi, tak dipungkiri pembangunan insfrastruktur tak bisa ditunda lagi
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - Dalam peresmian terminal Bandara Sultan Thaha Jambi Kamis (21/7), Presiden Joko Widodo di hadapan jajaran dan ratusan tamu undangan memulainya dengan penekanan tombol sirine dan penandatangan prasasti.
Presiden mengaku cukup bangga bisa hadir di Jambi, dan mengatakan tak dipungkiri pembangunan insfrastruktur tak bisa ditunda lagi seiring dengan ketatnya kompetisi antar negara dalam Masyarakar Ekonomi Asean (MEA).
Hal ini belum lagi ditambah dengan persaingan antar kawasan. Jokowi berharap bandara Sultan Thaha Jambi akan diperluas apalagi dengan pertumbuhan 27 persen per tahun
Ia minta 2017 awal pembangunan terminal bandara Sultan Thaha Jambi dibangun lagi dari rencana awal 2019. Hal ini mengantisipasi keterlambatan pembangunan seperti bandara Soekarno Hatta.
"Pertumbuhan 27 persen itu sangat cepat sekali harus diantisipasi," kata Jokowi.
Bahkan bandara Bungo dan Kerinci tahun depan harus diselesaikan baik terminal dan runway.
Terkait pembebasan lahan hal ini diserahkan kepada pemerintah daerah. Hal ini untuk memenenangkab kompetisi dan persaingan yang semakin ketat antar negara.
Presiden setelah meresmikan bandara sesaat lagi akan meninjau terminal yang dioperasikan sejak 27 Desember lalu. (*)