Sering Jatuh Tanpa Sebab? Waspada Parkinson

TRIBUNJAMBI.COM - Belum lama ini dunia diselimuti kesedihan atas kepergian Muhammad Ali (74).

Petinju legendaris dunia tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada awal Juni setelah 32 tahun berjuang melawan penyakit parkinson.

Pemilik gelar tiga kali juara kelas berat tersebut sempat dirawat beberapa hari karena mengalami gangguan pernapasan akibat penyakit Parkinson yang dideritanya.

Ia mengalami kesulitan bicara hingga sebagian tubuhnya tidak bisa digerakkan secara normal.

Lalu, apa sih sebenarnya Penyakit Parkinson itu. Spesialis neurologist/spesialis saraf Rumah Sakit Siloam Jambi, dr Harly MT Lumbantoruan, Sp S, dr menjelaskan, Parkinson (bahasa Inggris: paralysis agitans, Parkinson disease) adalah penyakit degeneratif syaraf yang pertama ditemukan pada tahun 1817 (An Essay on the Shaking Palsy) oleh dr James Parkinson.

"Parkinson lebih banyak gangguan motoriknya. Gejala yang paling sering dijumpai adalah adanya tremor. Jalannya kaku kayak robot, ada gerakan bergetar juga sering jatuh tanpa sebab," kata dr Harly beberapa waktu lalu.

Disebutkan dr Harly, umumnya penderita parkinson tidak mengalami kemunduran. Mereka lebih cenderung mengalami gangguan motorik saja.

Hingga saat ini tidak diketahui penyebab pasti penyakit parkinson. Hanya saja pada penderita ditemukan kadar zat dopamin yang menurun.

Hal ini bisa disebabkan banyak hal seperti tumor, stroke, gangguan pembuluh darah dan trauma.

"Belum bisa ditemukan penyebab pasti penyakit parkinson. Tetapi ada satu zat di dalam otak namanya dopamin, itu turun kadarnya. Tidak diketahui secara pasti juga penurunannya karena apa. Penyakit metabolik seperti hipertensi diduga bisa menjadi salah satu penyebabnya," kata dr Harly.