Pergerakan Rupiah
Amunisi Penuh, Rupiah Menguat 2 Persen Pekan Ini
Laju penguatan rupiah semakin kencang setelah data ekonomi dalam negeri membawa sentimen
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Laju penguatan rupiah semakin kencang setelah data ekonomi dalam negeri membawa sentimen positif bagi mata uang Garuda.
Di pasar spot, Jumat (1/7), nilai tukar rupiah menguat 0,72% dari hari sebelumnya ke level Rp 13.115 per dollar AS. Dalam sepekan terakhir, kurs rupiah pun tercatat melambung 2%.
Senada, kurs tengah Bank Indonesia juga mencatat, penguatan harian rupiah sebesar 0,06% ke level Rp 13.172 per dollar AS pada Jumat. Adapun, sepekan rupiah terapresiasi 0,93%.
Resti Afiadinie, Analis Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk mengatakan, penguatan rupiah pada akhir pekan ini didorong data laju inflasi bulan Juni yang tercatat 0,66%. "Inflasi bulan Juni naik tipis dari bulan Mei sebesar 0,24% tetapi masih sesuai dengan target BI," ujarnya.
Sementara dalam sepekan terakhir, faktor utama yang mengangkat rupiah adalah pengesahan Undang-Undang Tax Amnesty. Investor optimistis pengesahan UU Tax Amnesty akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi.
Resti menduga, rupiah masih memliki tenaga untuk menguat hingga sepekan setelah libur Lebaran.