PPDB
Bikin Bingung! Pengumuman Kelulusan SD Belum, Pendaftaran SMP Sudah Dibuka
Edi, seorang warga Jambi mengaku bingung terhadap pendaftaran anaknya yang akan masuk SMP.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Edi, seorang warga Jambi mengaku bingung terhadap pendaftaran anaknya yang akan masuk SMP. Pasalnya saat ia mencari tahu, ternyata pendaftaran sudah dibuka mulai 23 Juni mendatang, sementara itu pengumuman kelulusan anaknya yang masih SD baru akan dilakukan 25 Juni.
"Ya bingung jadinya. Nanti itu belum lagi mengurus berkas-berkasnya," kata Edi, Senin (20/6) kemarin.
Ia juga sempat bertanya kepada pihak sekolah namun tidak mendapat jawaban pasti. Sekolah hanya menyatakan tunggu edaran.
"Jadi tanggal 23 sampai tanggal 24 Juni itu siapa yang daftar?" tanyanya.
Ismail Majuri, Kepala Sekolah SD 66 Telanaipura yang dihubungi Tribun mengatakan bahwa memang kelulusan SD baru akan diumumkan pada 25 Juni.
"Itu baru informasi dari UPTD, belum ada surat edaran," katanya.
Dia mengatakan bahwa nantinya pihak dinas akan memberikan nilai UN ke sekolah. Pihaknya langsung mengumumkan dan langsung memberikan formulir untuk diisi siswa yang lulus.
"Itu untuk mendaftar ke SMP," katanya.
Ismail mengatakan pihaknya nantinya membuat Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) sementara untuk berkas mendaftar ke SMP agar cepat. Selain itu Ismail mengataka persoalan jadwal ini pihaknya menunggu saja dari Dinas Pendidikan Kota.
Hal ini juga diakui oleh Atika selaku kepala sekolah SDN 25 Kota Jambi. Namun, pihaknya sudah bersiap-siap.
"SKHU sudah siap, rapor sudah diisi semua. Jadi tinggal diisi nilai UN saja pas tanggal 25 Juni," katanya.
Dia mengatakan tanggal 26 siswanya sudah bisa mendaftarkan diri ke SMP yang diinginkan. "Kami juga tinggal masukkan daftar kemana siswa inign masuk SMP, mungkin selama dua hari proses memasukkan datanya" katanya.
"Tanggal 26 itu operatornya baru memasukkan data secara online tapi mungkin belum dikirim karena kami ada 122 siswa yang harus didata secara teliti," katanya.
Sunarto selaku wakil kepala sekolah SMP 11 Kota Jambi mengatakan memang pihaknya membuka pendaftaran mulai dari tanggal 23 Juni. Namun dirinya tidak tahu bahwa pengumuman SD baru tanggal 25. "Kita menunggu saja dari dinas," katanya.
Budianto selaku Kepala Sekolah SMP 7 Kota Jambi mengatakan bahwa tanggal 23 hingga 24 akan dimanfaatkan sekolahnya untuk mengunggah data siswa mereka yang ingin masuk SMA. "Karena datanya kan banyak. Jadi dua hari itu operator kami akan memasukkan datanya" katanya.
Ditambahkannya saat ini pihaknya mengurangi dua rombongan belajar (rombel) karena ada kelas yang kondisinya tidak maksimal. "Kuota kita tahun ini 256 siswa," katanya.
Dipaparkanya, pembagian kuota adalah 70 persen dari jalur online, 10 persen jalur siswa miskin, 12 persen jalur lingkungan dan 8 persen jalur prestasi.
"Atau lebih tepatnya 70 persen online dan 30 persen offline," katanya.
SMPN 7 sendiri menempelkan pengumuman tatacara mendaftar di lobi.
Sunarto, Kepala Sekolah SMPN 11 mengatakan pihaknya juga menerima 12 persen untuk jatah lingkungan.
"Kalau yang lainnyo dari dinas yang online, kito nerimo dari sano bae. Lihat perkembangan lagi nanti," ungkapnya.
Dia mengatakan pihaknya menerima 12 lokal. Satu ruang kelas atau lokal ada 32 peserta didik. "Pendaftaran kita buka tanggal 23 sampai 30. Belum tahu juga tanggal 23 sama 24 itu mungkin juga diubah dinas, kita tunggu aja," katanya.
Nanang selaku kepala sekolah SMP 1 Kota Jambi mengatakan hal yang sama. Kuota online 70 persen dan kuota online ada 30 persen. "Dari 70 persen itu ada 2 persen dari luar kota atau luar provinsi Jambi," katanya.
Terkait tanggal 23 hingga 24 tidak ada pendaftar dari SD ke SMP dia mengatakan peserta didik bisa mendaftar dahulu di SMPN 1 Kota Jambi. "Datanya bisa menyusul nantinya," katanya.
"Kita fleksibel aja. Sementara kita buka tanggal 23 hingga tanggal 30," katanya.