Mudik Lebaran

Alat Berat Disiagakan, Antisipasi Hambatan Arus Mudik di Sarolangun

Untuk memperlancar arus mudik dan balik tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun

Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
IST
Satu unit alat berat diturunkan untuk membersihkan sisa longsor di Jalan Muara Emat menuju Bangko, Rabu (6/4) 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Untuk memperlancar arus mudik dan balik tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun menyiagakan beberapa alat berat. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi beberapa ruas jalan yang berpotensi dapat menghambat arus mudik dan balik.

”Alat berat kita siagakan, eskavator dan bekaluder. Sama seperti tahun sebelumnya, untuk siaga memperlancar arus mudik. Jadi jika sewaktu ada kejadian maka kita langsung bergerak,” ungkap Kadis PU-Pera Sarolangun, Arif Ampera.

Tidak hanya siaga terhadap ruas jalan Kabupaten jelas Arif, tapi pihaknya juga siap siaga untuk memperlancar arus mudik di ruas jalan Provinsi dan Nasional.

“Sebenarnya kita bisa fokus jalan Kabupaten saja. Tapi karena ada jalan provinsi dan nasional yang melintasi Sarolangun, jadi kita siaga juga. Hal ini akan kita koordinasikan dengan pemerintah provinsi,” sebutnya.

Dia menyebutkan, saat ini alat berat milik PU-Pera Sarolangun, banyak yang kondisinya kurang layak. Tapi untuk memberikan jaminan rasa aman selama lebaran, di sejumlah titik jalan yang dianggap rawan longsor PU-Pera Sarolangun siap sewaktu-waktu.

“Alat kita banyak yang sudah tua, tapi kami akan tetap berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat Sarolangun,” tegasnya tanpa menyebutkan jumlah alat yang dimiliki PU.

Sejauh ini lanjutnya, sejumlah jalan kabupaten yang dalam keadaan rusak sudah mulai diperbaiki. Dan beberapa ruas jalan seperti jalan Bukit Suban yang sulit dilalui, kini sudah bisa dilalui.

“Untuk jalan kabupaten banyak yang kita perbaiki, agar saat lebaran tiba masyarakat bisa merayakan bersama dan jalan tidak rusak,” ujarnya.

Dia menyebutkan, sejumlah titik rawan longsor di Kabupaten Sarolangun, terdapat di Kecamatan Limun, Batang Asai dan Kecamatan Pauh. Titik rawan tersebut, karena berada di dataran tinggi dengan struktur berbukitan dan jurang dalam. Sangat rawan longsor di saat musim hujan.

“Itu titik rawan arus mudik kita. Ada tiga titik yang harus diwaspadai,” ucapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved