Orang Hanyut
Kapolsek Sudah Turunkan Tim Pencarian Hasbi
Kapolres Sarolangun, AKBP Budiman Biostang, melalui Kapolsek Sarolangun, AKP Sandi Mustaqim,
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kapolres Sarolangun, AKBP Budiman Biostang, melalui Kapolsek Sarolangun, AKP Sandi Mustaqim, membenarkan kejadian hanyutnya seorang pemuda dari Kota Sarolangun, Kamis (9/6).
"Kita baru juga mendapatkan informasi, saat ini kita di TKP bersama tim juga lagi mencari warga yang tenggelam," singkat Sandi.
Diberitakan sebelumnya, 20 pemuda dilaporkan tenggelam di bantaran Sungai Tembesi saat latihan pacu perahu, Kamis (9/6). Satu orang hilang terbawa deras air sungai yang membelah Kota Sarolangun.
Informasi yang didapatkan menyebutkan, kejadian berawal saat sekolompok pemuda asal Kota Sarolangun sekitar pukul 17.45 melakukan latihan pacu perahu di sungai, tepatnya di bawah jembatan Beatrix. Namun di tengah perjalanan sekitar pukul 18.10 perahu yang melaju kencang tersebut membentur kayu.
Akibatnya perahu yang dipersiapkan untuk lomba menyambut lebaran itu tengelam. 20 pemuda itupun berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ketepi.
Namun dari 20 orang, satu orang pemuda atas nama Hasbi, hilang terseret arus sungai. Sampai malam tadi warga bersama tim TRC BPBD masih melakukan pencarian.
"20 orang pemuda ini melakukan latihan untuk lomba pacu perahu jelang lebaran nanti. Pada saat perahu mereka membentur kayu, perahu mereka oleng dan tenggelam," kata warga sekitar Alam Barsah
Heri salah satu pemacu perahu juga menyebutkan, bahwa teman satu perahunya hanyut dibawa arus sungai. Korban hilang bernama Hasbi (22) warga Desa Pulau Pinang, Kecamatan Sarolangun.
"Pada saat perahu karam kami semua berenang, Hasbi juga ikut berenang. Namun karena dia melawan arus, dia masuk ke dalam arus pusaran sungai dan langsung tenggelam," cerita Heri.
Dilanjutkan Heri, Hasbi sempat teriak minta tolong. Tapi arus sungai dengan cepat menenggelamkannya.
"Kami dak tahu lagi nak kayak mano nolongnyo. Akhirnyo kami minta tolong dengan orang sekitar," singkat Heri.
Sampai tadi malam, warga sekitar sibuk mencari keberadaam Hasbi di dalam Air. warga yang memakai alat tradisional terus mencari keberadaan Hasbi yang diperkirakan hanyut belum jauh tepat di bawah Jembatan Beatrix Sarolangun.
Tim BPBD Sarolangun pun ikut mencari menggunakan perahu karet.
Simak informasi lengkapnya hanya di Koran Tribun Jambi, edisi Jumat (10/6) besok.