Bandara Corner
Pengiriman Pakaian Melalui Bandara Sultan Thaha Melonjak
TARIF kargo di bandara Sultan Thaha Jambi belum mengalami kenaikan. Rencana penyesuaian tarif yang
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - TARIF kargo di bandara Sultan Thaha Jambi belum mengalami kenaikan. Rencana penyesuaian tarif yang sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu, hingga kini masih dalam tahap kajian.
Tarif yang belum naik ini dimanfaatkan dengan baik oleh sejumlah pengusaha. Beberapa minggu jelang puasa terjadi peningkatan pengiriman komoditi yang masuk ke Jambi seperti dari industri garmen berbentuk pakaian jadi.
"Pengiriman komoditi garmen ini naik dekat puasa. Nanti dekat lebaran yang naik volume pengiriman makanan, buah, dan kue," kata Manager Komersil Bandara Sultan Thaha Jambi, Alex Widjaya, kepada Tribun Jumat (20/5). Garmen itu umumnya datang dari Jakarta.
Alex memprediksi kenaikan pengiriman masuk seperti garmen terjadi di minggu ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar mengirimkan barang lebih awal, sebab nantinya volumenya akan bertambah, apalagi pengiriman berupa makanan yang nanti kondisinya akan terpengaruh jika terlalu lama.
"Bahan makanan kiriman yang berupa sumber dari hewan juga harus dilengkapi surat karantina daripada nanti gak bisa diambil. Kita kan harus tahu makanan asalnya dari mana untuk mencegah masuknya penyakit ke Jambi," kata Alex.
Selama ini kasus di Jambi kata Alex belum ada laporan, namun surat karantina wajib sebagai antisipasi sebelum terjadi hal yang tak diinginkan.
"Yang musnahkan nanti nanti dari karantina karena mereka punya SOP," kata Alex.
Sementara itu jumlah pengiriman dari Jambi belum signifikant, jikalaupun ada skalanya konsumsi personal. Skala besar biasanya adaah dari komoditi perikanan, namun saat ini produksinya mengalami penurunan.