Sudah 843 Senpi Rakitan Diserahkan

Sebanyak 624 senjata api rakitan (kecepet) yang beredar di masyarakat diamankan Korem 042/Garuda Putih.

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/DEDY NURDIN

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 624 senjata api rakitan (kecepet) yang beredar di masyarakat diamankan Korem 042/Garuda Putih.

Disampaikan Komandan Korem 042/Garuda Putih, Kol Inf Harianto, ratusan kecepet ini terkumpul dari jajaran kodim di lingkungan Provinsi Jambi.

Kecepet tersebut kata Danrem diserahkan oleh masyarakat dengan kesadaran sendiri dari kegiatan operasi teritorial.

Seperti terlihat, ratusan senpi rakitan jenis kecepet ini di serahkan oleh sejumlah komandan kodim kepada Danrem 042/Garuda Putih pada Jumat siang.

"Jadi saya sangat berterima kasih sekali dengan kesadaran masyarakat Jambi," kata Komandan Korem 042/Gapu, Kol. Infantri Makmur, Jumat (20/5/2016).

"Ini bagian dari poerasi teritorial, kita melakukan ini dengan pendekatan masyarakat agar tidak menyimpan senjata api," katanya.

"Jika masih ada di luar yang menyimpan kami berharap dengan kesadaran untuk menyerahkan ke pihak berwenang," kata Danrem.

Dalam dua bulan terakhir, Korem 042/Gapu sudah menerima sekitar 843 senpi rakitan. 219 pucuk diantaranya sudah di serahkan ke Mapolda Jambi dan langsung dimusnahkan.

Kebanyakan senpi rakitan ini merupakan alat berburu yang banyak digunakan warga di pedesaan.

Di kalangan Suku Anak Dalam ( SAD) kecepet sudah menjadi senjata tradisional.

Selain digunakan untuk berburu, alat ini juga digunakan untuk melindungi diri selama berada di hutan. Hanya saja, kecepet bagi SAD tidak menggunakan peluru, namun menggunakan paku yang sudah dilumuri racun dan biji-bijian untuk melumpuhkan hewan buruan di hutan.

Namun, belakangan senpi rakitan atau yang dikenal kecepet oleh warga SAD menjadi kontroversi. Ini menyusul terjadinya bentrokan antara SAD dan warga desa yang menimbulkan korban jiwa.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved