Data China Mendongkrak Pamor Emas

Harga emas dunia kembali bergerak positif pada transaksi perdagangan hari ini (16/5).

Editor: Fifi Suryani
REUTERS?LEONHARD FOEG

TRIBUNJAMBI.COM, SINGAPURA - Harga emas dunia kembali bergerak positif pada transaksi perdagangan hari ini (16/5). Mengutip data CNBC, pada pukul 13.10 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 1.277,7 per troy ounce. Sementara, harga kontrak emas naik 0,5% menjadi US$ 1.279,5 per troy ounce.

Kenaikan harga emas terkerek oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan melemahnya pasar saham Asia.

"Pada kuartal kedua, harga emas sangat mungkin bergerak di kisaran US$ 1.300 hingga US$ 1.400. Sebab, bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga acuan dalam jangka pendek," jelas Mark To, head of research Wing Fung Financial Group di Hong Kong.

Dia menambahkan, saat ini, sentimen untuk emas secara keseluruhan sangat positif.

Sekadar informasi, bursa Asia tertekan pada awal transaksi hari ini. Kondisi itu dipicu oleh lemahnya penutupan perdagangan Wall Street pada Jumat (13/5) dan negatifnya data ekonomi China.

Sepanjang tahun ini, harga emas sudah melesat 20%.

Sementara itu, sejumlah komoditas lain juga bergerak positif. Harga perak di pasar spot, misalnya, hari ini naik 0,8% menjadi US$ 17,231 per troy ounce, harga platinum naik 0,7% menjadi US$ 1.0541, dan harga palladium naik 0,7% menjadi US$ 592,9.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved