Menhan: Ingat, Bahaya Laten Komunis

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan kepada masyarakat Indonesia tentang bahaya

Editor: Fifi Suryani
Puspen TNI/Puspen TNI
MENHAN BERIKAN PEMBEKALAN 793 CAPAJA TNI-POLRI - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, bertempat di Ruang Auditorium Akpol, Semarang, Senin (27/7/2015) memberikan pembekalan kepada 793 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri Tahun 2015, terdiri dari 215 Taruna Akmil, 100 Kadet AAL, 89 Karbol AAU dan 389 Taruna/Taruni Polri yang akan di lantik menjadi Perwira TNI dan Polri pada tanggal 30 Juli 2015 oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan kepada masyarakat Indonesia tentang bahaya laten komunis, oleh karena itu komponen bangsa Indonesia sudah selayaknya setiap warga harus bangun NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Hal itu dikemukakan Menhan pada sambutannya dalam acara pertemuan dengan persatuan purnawirawan TNI AD serta Organisasi Masyarakat anti-Partai Komunis Indonesia (PKI) di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (13/5) siang.

"Sebagai komponen bangsa yang setia kepada negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, harus senantiasa waspada terhadap bahaya laten komunis yang dimotori Partai Komunis Indonesia," kata Ryamizard.

Dalam silaturahim yang dihadiri tokoh-tokoh Islam tersebut, Menhan Ryamizard menjelaskan pertemuan tersebut penting.

"Dulu sering sekali kita dengar bahaya laten ditertawakan, nggak ada itu bahaya laten, kemudian komunis sudah tidak ada lagi, tapi disebut-sebut sekarang muncul."

Ia pun mencurigai pihak yang menganggap PKI tidak ada dan menduga mereka yang beranggapan seperti itu adalah seorang komunis. "Jadi, kita patut curigai itu yang bilang nggak ada (PKI), mungkin dia yang komunisme," jelasnya.

"Saya ingatkan jangan ada pihak memancing untuk membangkitkan emosi. Lama-lama kepancing juga ini," ucapnya.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved