EDITORIAL

Mau Kemana Setelah Tamat

Editorial Tribun Jambi.

Editor: Duanto AS

HASIL Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas dan sederajat di Provinsi Jambi diumumkan, Sabtu (7/5) sore. Ribuan pelajar merayakan kelulusan mereka.

Ada juga pelajar yang kurang beruntung karena tidak lulus mengikuti Ujian Nasional. Pilihan mereka cuma dua, mengulang lagi atau mengikuti kejar paket C. Sungguh, pilihan yang dilematis. Sebab, jika ingin lulus dari sekolah menengah tempat mereka belajar, mereka harus kembali mengulang sekolah.

Untuk di Kota Jambi, Dinas Pendidikan Kota Jambi klaim jumlah kelulusan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat mencapai 98 persen. Artinya, hampir semua pelajar di Kota Jambi lulus. Berkisar sekitar 23 pelajar yang tidak lulus, karena berbagai alasan.

Pelajar pelajar yang lulus, seperti tahun sebelumnya merayakan kelulusan mereka. Berbagai macam ekspresi mereka tunjukkan. Ada yang berteriak gembira, mencoret pakaian mereka dengan cat semprot atau spidol. Luapan kegembiraan mereka dilengkapi dengan berkonvoi menggunakan kendaraan roda dua dan empat keliling kota.

Di kabupaten kabupaten di Provinsi Jambi, pelajar pelajar yang lulus juga melakukan hal serupa. Mereka berpikir, dengan cara itu bisa meluapkan kegembiraan setelah menyelesaikan pendidikan tingkat akhir.

Di Kota Jambi, pelajar pelajar yang berkonvoi menggunakan kendaraan hingga malam hari. Aparat kepolisian harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan pelajar pelajar tersebut supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain. Terlebih, mereka berkonvoi hingga malam hari.

Namun, di balik kegembiraan itu apakah mereka sudah berpikir ke depan. Tentunya, seluruh orangtua pasti menginginkan anak-anak mereka menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari sekarang.

Mungkin seluruh orangtua menginginkan hal itu. Tapi, apakah seluruhnya ingin melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi. Memang tidak semua. Sebagian mungkin berpikir mereka akan mencari kerja atau menikmati dulu masa-masa mereka tidak bersekolah lagi.

Untuk mencari kerja, tentunya dengan ijazah tamatan SMA peluangnya kecil. Walau juga ada lapangan kerja untuk ijazah SMA. Nah, sekarang ini mereka harus pintar mengambil pilihan, apakah akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, atau juga cukup hingga sampai sekolah menengah atas. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved