Dicari 19.096 Pendamping Dana Desa, Minat?

Menurut Erani, rekrutmen akan melibatkan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan perguruan tinggi.

Editor: Deddy Rachmawan
Tribunnews

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PPDT) menjadwalkan proses rekrutmen pendamping dana desa dimulai pekan ini.

Jumlah personalia yang dibutuhkan sebagai pendamping dana desa mencapai 19.096 orang.

Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemdes PPDT Ahmad Erani Yustika mengatakan, pada tahun lalu kementerian telah merekrut pendamping dana desa sebanyak 21.049 orang.

"Dengan tambahan kuota pada gelombang kedua total jumlah pendamping akan mencapai 40.000 orang," ujar Ahmad, akhir pekan lalu.

 Rincian formasi kebutuhan pendamping dana desa pada tahun 2016 yakni, kuota tenaga ahli pendamping masyarakat (TAPM) sebanyak 1.600 orang, pendamping desa (PD) sejumlah 10.893 orang, serta pendamping lokal desa (PLD) mencapai 6.603 orang.

 Satu orang PLD akan bertanggungjawab atas empat desa, sedangkan PD akan ditempatkan di kecamatan yang disesuaikan dengan jumlah desa.

Sementara TAPM akan ditempatkan di kabupaten atau kota yang terdiri dari enam jenis unit kegiatan.

Menurut Erani, rekrutmen akan melibatkan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan perguruan tinggi.

"Kami menggandeng satu universitas negeri di masing‑masing provinsi untuk membantu tahapan seleksi tertulis dan wawancara," jelas dia.

Menurut Erani, tahapan rekrutmen akan digelar secara terbuka, baik manual maupun online. Nanti, seluruh kabupaten/kota wajib memuat pengumuman mulai dari pendaftaran hingga hasil seleksi di surat kabar lokal setempat.

Kini jumlah pendamping dana desa ada sekitar 30.589 orang. Perinciannya, 21.049 orang hasil perekrutan pada 2015 lalu, dan 9.540 tenaga pendamping eks PNPM yang  masih dikontrak untuk mengisi kekurangan tenaga pendamping hingga 31 Mei 2016. (Muhammad Yazid)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved