Geliat Usaha
Ini Dia Nugget dari Seberang Kota Jambi
Dia menceritakan, awalnya ia tak menyangka akan menjadi seorang yang menggeluti bisnis seperti ini, namun karena ada peluang, maka ia memanfaatkan it
Penulis: Muzakkir | Editor: Deddy Rachmawan
Laporan Wartawan Tribunjambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rachmawati (43) warga Kelurahan Tengah, Kecamatan Pelayangan, awalnya iseng memulai usaha membuat aneka makanan.
Ia berganti-ganti membuat telur asin, kerupuk kemplang, nugget ikan dan ayam, bolu dan beberapa makanan jadi lainnya.
Dijumpai di kediamannya, wanita yang akrab disapa Wati ini mengatakan kini ia fokus membuat nugget ikan dan ayam. Produknya itu, klaim dia, dibuat tanpa bahan pengawet.
"Iya, kita bumbu alami semua. Tak ada bahan kimia atau bahan pengawet," kata Wati, Rabu (6/4).
Dia menceritakan, awalnya ia tak menyangka akan menjadi seorang yang menggeluti bisnis seperti ini, namun karena ada peluang, maka ia memanfaatkan itu.
Untuk pemasaran, ia hanya memasarkan di beberapa minimarket saja.
Menyebut diantaranya Minimarket Audi Simpang Pulai dan Minimarket Audi di Pal 5 Kota Jambi.
Keinginannya, ia menjual produksinya disetiap minimarket, swalayan dan mall yang ada di Jambi maupun diluar Jambi. Namun karena modal yang terbatas ia terpaksa tahan selera.
"Produk kita ini produk basah. Jadi harus ada kulkas tersendiri. Beli kulkas sendiri itu yang berat, trus izinnya juga harus lengkap," ujarnya.
Selain dipasarkan di Minimarket Audi, dia juga menjual dirumahnya, yaitu RT 03 Kelurangan Tengah Kecamatan Pelayangan Sebrang Kota Jambi. Dan untuk pemasarannya, ia hanya mengandalkan informasi dari mulut kemulut.
"Berapa banyak kita bikin selalu habis. Dirumah juga banyak orang yang beli. Mungkin orang tau rasa dan kualitasnya," katanya. Ia memakai nama Denis untuk Brand nuggetnya.
Soal harga, hasil olahan tangannya dijual dengam harha miring. Yaitu Rp 50 ribu per kilo Nugget ayam dan Rp 60 ribu untuk sekilo Nugget ikan. Serta Rp 1000 untuk perpotong risol beku.