Perahu Karet yang Ditumpangi Komandan Korem Tenggelam di Sungai Batanghari

Perahu karet yang ditumpangi Komandan Korem 042/Gapu dan awak media serta anggota Basarnas

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/DEDY NURDIN

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perahu karet yang ditumpangi Komandan Korem 042/Gapu dan awak media serta anggota Basarnas tenggelam di Sungai Batanghari, Jumat sore (1/4/2016).

Insiden ini terjadi sekitar pukul 15.00 Wib saat itu Komandan Korem bersama beberapa personel, serta awak media menaiki perahu karet.

Rombongan yang terdiri dari komandan korem, petugas BPBD Provinsi Jambi dan Basarnas bermaksud meninjau lokasi rawan banjir di kawasan Pulau Pandan, Kecamatan Telanaipura.

Tim dengan tiga perahu karet bergerak dari Ancol melalui Sungai Batanghari menuju Pulau Pandan.

Namun, saat berada di tengah sungai, air masuk ke perahu dan menggenangi isi perahu karet yang diduga kelebihan muatan dengan kondisi arus sungai yang cukup deras.

Akibatnya perahu tenggelam, beruntung tim lain dengan perahu karet berbeda segera melakukan evakuasi.

Tak ada korban dalam kejadian tersebut, kegiatan tetap berlangsung hingga usai.

"Pas di tengah tadi air masuk, HP aku basah," kata Ferdi awak media online di Jambi.

Komandan Korem 042/Gapu Kol Inf Makmur mengatakan hal tersebut hamya insiden kecil dalam perjalanan menuju Pulau Pandan.

Dalam kunjungannya ke Pulau Pandan Kol Inf Makmur menyerahkan bantuan makanan instan kepada warga di sana.

Ini merupakan salah satu upaya TNI di jajaran Korem untuk ikut serta melakukan upaya penanggulangan banjir kepada warga yang tinggal di tepian sungai.

Meski dalam kondisi basah kuyup, Komandan Korem 042/Gapu tetap melakukan silaturahmi kepada warga di Pulau Pandan.

"Walau tadi ada insiden kecil tapi kita tetap sampai di tujuan dan bersilaturrahmi kepada masyarakat di Pulau Pandan," katanya.

Lebih lanjut, Komandan Korem mengatakan sebanyak dua SSK personel Korem telah di siagakan untuk membantu evakuasi jika terjadi banjir.

"Kita juga sudah buat posko bersama instansi terkait untuk mengantisipasi banjir,"ujarnya.

Terpisah, Kepala BPBD Provinsi Jambi Dalmanto mengatakan kondisi Sungai Batanghari di sekitar Kota Jambi masih dalam status waspada banjir.

Potensi banjir juga masih menjadi perhatian mengingat kondisi cuaca yang rentan hujan masih mengintai Kota Jambi. Terutama air kiriman dari hulu Sungai Batanghari.

"Kondisi air masih waspada, potensi hujan juga masih cukup besar sesuai hasil koordinasi kita dengan BMKG. Peluang hujan masih tinggi,"kata Dalmanto.

Terpisah Kepala Kantor Basarnas Provinsi Jambi, Juanda Dodo dikonfirmasi mengatakan saat ini pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dan menyiapkan personel untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Para personel ini kata Juanda bersifat on call sehingga sewaktu waktu dibutuhkan siap menuju lokasi. Ia mengimbau agar warga di bantaran Sungai Batanghari tetap waspada.

"Kondisi sungai kalau kita lihat masih cukup tinggi airnya, arusnya juga deras. Kondisi seperti ini perlu diwaspadai bagi warga,"katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved