Indonesia Berpihak ke Palestina, Mustahil Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Selama orang Israel masih merebut tanah Palestina, tiap hari ada penggusuran, ada penyerobotan desa
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menyebut Indonesia masih jauh dari wacana membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
"Belum lah. Tidak mungkin. Masih jauh," ujar Said Aqil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Sebab, Said Aqil mengatakan, Indonesia telah menetapkan keberpihakannya kepada Palestina yang selama ini wilayahnya dicaplok Israel.
"Karena kita jelas berpihak kepada Palestina. Kita tegas bahwa Palestina memiliki hak untuk merdeka," kata Said Aqil.
Said Aqil mengatakan ada kemungkinan jika Indonesia membuka hubungan bilateral dengan Israel, apabila Israel menghentikan pencaplokan dan mengembalikan hak yang dimiliki Palestina secara penuh.
"Selama Israel masih menggusur desa di Palestina, rumah-rumah warga Palestina, kita belum menyetujui ada hubungan bilateral. Selama orang Israel masih merebut tanah Palestina, tiap hari ada penggusuran, ada penyerobotan desa," kata Said.