Banjir Terjang Limun

BREAKING NEWS: Banjir Bandang di Sarolangun, Ketinggian Air Capai 3 Meter

kebutuhan mendesak yang diperlukan evakuasi dan pendirian tempat pengungsian, makanan siap saji, tikar, air bersih dan peralatan dapur untuk memasak

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: bandot
IST/BPBD Provinsi Jambi
Genangan air akibat banjir bandang yang menerjang Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Senin (28/3). Hujan lebat sejak Minggu malam mengakibatkan ratusan rumah di Kecamatan Limun terendam banjir 

TRIBUNJAMBI.COM - Banjir bandang melanda Kabupaten Sarolangun, Senin (28/3). Banjir tersebut menggenangi ratusan rumah di Kecamatan Limun.

Bahkan dilaporkan sebelumnya satu rumah warga di desa Panca Karya hanyut terbawa arus.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Arif Munandar mengatakan lokasi yang diterjang banjir bandang diantaranya, Desa Panca Karya, Demang, M. Mansao, Temenggung, Ma. Limun, Pulau Pandang Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.

Evakuasi penduduk oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Sarolangun (Foro BPBD Provinsi Jambi)

Arif mengatakan, banjir terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak tanggal 27 Maret 2016 di wilayah Kabupaten Sarolangun bagian Hulu.

Ini menyebabkan meluapnya sungai Batang Limun sejak jam 02.00 WIB dan merendam perumahan di sepanjang DAS sungai tersebut dengan ketinggian antara 1 – 3 M. Banjir juga menyebabkan DAM Kutur tidak mampu menampung debit air.

"Korban Jiwa Nihil, Rumah terendam di desa Temenggung sebanyak 87 Unit, 1 masjid, 1 mushola, 1 jembatan hanyut. Desa – desa lain masih dalam pengecekan dan pendataan olet Tim Reaksi Cepat," kata Arif, Senin (28/3).

Banjir yang menggenangi rumah-rumah penduduk di Kecamatan Limun, Sarolangun (Foto: BPBD Provinsi Jambi) 

Pihak BPBD Provinsi Jambi dan juga Kabupaten Sarolangun menurut Arif telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi." Upaya yang dilakukan kita telah menerjunkan TRC dan melakukan penanganan darurat diikuti dengan pendataan," kata Arif.

Kendala yang dihadapi menurut Kepala BPBD di lokasi masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, tingginya air, dan terbatasnya alat transportasi air sehingga menyulitkan petugas menuju lokasi.

Sementara kebutuhan mendesak yang diperlukan yakni evakuasi dan pendirian tempat pengungsian, makanan siap saji, tikar, air bersih dan peralatan dapur untuk memasa, pelayanan kesehatan.

Dam Kutur Tidak Mampu Menampung Debit Air (Foto: BPBD Provinsi Jambi )

Ratusan rumah di beberapa desa di Kecamatan Limun dikabarkan terendam banjir.

"Ya banjir terjadi mulai pukul 2.00 Wib dini hari tadi," kata Kades Pulau Pandan, Arsal.

Bagaimana situasi terkini dari lokasi? Simak terus Breaking News dengan topik Banjir Terjang Limun, beberapa saat lagi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved