Bupati Ogan Ilir Juga Diduga Cuci Uang

Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Arman Depari mengatakan,

Editor: Fifi Suryani
ANTARA FOTO/WIDODO S JUSUF

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Arman Depari mengatakan, selain kasus penyalahgunaan narkoba, Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi juga diduga melakukan tindak pidana lain.

Menurut Arman, tidak menutup kemungkinan kasus yang menjerat Nofiadi akan dikembangkan ke tindak pidana pencucian uang (TPPU). "Di samping tindak pidana penyalahgunaan narkotika, kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana pencucian uang. Indikasinya ada transaksi di situ," ujar Arman saat memberikan keterangan di kantor pusat BNN, Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Nofiadi diduga menjadi pemasok dana ke apotek yang dikelola oleh tersangka ICN. Menurut penuturan Arman, ada indikasi yang menunjukkan bukti transaksi yang dilakukan oleh Nofiadi. Namun, Arman tidak menjelaskan lebih detail.

"Saat ini masih dilaksanakan penyelidikan paralel dengan pokok perkaranya, yakni penyalahgunaan narkotika," ucap Arman.

Badan Narkotika Nasional telah menetapkan Ahmad Wazir Nofiadi sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Selain Nofiadi, BNN juga menetapkan dua terperiksa lain sebagai tersangka dengan inisial ICN dan MU.

Berdasarkan bukti secara forensik, ketiganya positif mengonsumsi amphetamine jenis sabu. Atas perbuatannya tersebut ketiganya dikenakan pasal 112 dan 127 UU Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun.

Menurut Arman Depari, Nofiadi akan menjalani proses rehabilitasi selama 6 bulan. Selain Nofiadi, keempat rekannya yang berhasil ditangkap juga akan menjalani proses yang sama.

Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi ditangkap pada Minggu (13/3/2016) malam di rumah pribadinya di Palembang oleh petugas BNN. Nofiadi ditangkap atas dugaan kepemilikan dan pemakaian narkoba jenis sabu. Dia pun dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.

Sejauh ini Nofiadi adalah kepala daerah pertama yang ditangkap selama Komjen Budi Waseso menjadi Kepala BNN. Daftarnya diindikasikan bertambah.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved