Honorer Samsat Jambi: Saya Sudah Bekerja Lima Tahun
Pascapemberhentian honorer secara tidak hormat oleh Gubernur Jambi Zumi Zola, membuat sejumlah
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Pascapemberhentian honorer secara tidak hormat oleh Gubernur Jambi Zumi Zola, membuat sejumlah tenaga honorer yang dipecat angkat bicara. Tak sedikit mereka mengungkapkan kesalnya ketika dipecat langsung beberapa waktu lalu lebih kurang 20 orang.
“Kecewa jugolah, selama ini kito kerja tidak pernah menghitung waktu, tidak pernah menghitung tenaga, kita memang benar-benar kerja,” kata salah seorang honorer Samsat yang juga dipecat oleh Zumi Zola.
Selama ini dirinya sunggu-sungguh bekerja sesuai mekanisme. Dengan pemecatan ini dirinya mengaku bingung mencari kerja dan menghidupi keluarganya ke depan.
“Bingung jugo, sementara saya sudah lima tahun bekerja di Samsat,” ujarnya.
Jumat lalu, pria ini mengaku hanya izin telat datang karena ada pekerjaan lain yang memang tidak bisa ditinggalkan. Izin telat dilakukan karena di samsat baru bisa memulai kerja pukul 9. Karena menunggu berbagai instansi, seperti, Bank, Jasaraharja dan Kepolisian.
“Satu instansi saja saja tidak datang belum bisa kerja,” tegasnya.