JS Badudu Meninggal di Bandung, Dua Hari Sebelumnya Terserang Stroke

Guru Besar Universitas Padjadjaran Jusuf Sjarif Badudu meninggal dunia di Rumah Sakit Hadan Sadikin (RSJS) Bandung

Editor: Nani Rachmaini
INSTAGRAM ANANDA BADUDU
JS Badudu 

TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG - Guru Besar Universitas Padjadjaran Jusuf Sjarif Badudu meninggal dunia di Rumah Sakit Hadan Sadikin (RSJS) Bandung, Sabtu (12/3/3016) pukul 22.10 WIB.

Pria yang akrab disapa JS Badudu ini meninggal karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

"Beliau meninggal pada usia 89 tahun karena komplikasi penyakit yang diderita semasa tuanya. Dua hari sebelum wafat, ia dirawat inap di RSHS karena serangan stroke," ujar cucu ke-7 JS Badudu, Ananda Badudu, Minggu (13/3/2016).

Ananda menjelaskan, sekitar sepuluh tahun belakangan, JS Badudu beberapa kali terserang stroke ringan maupun berat. Akibatnya, kondisi fisiknya terus menurun.

JS Badudu dikaruniai 9 anak, 23 cucu, dan 2 cicit. Istrinya, Eva Henriette Alma Koroh, lebih dulu berpulang pada 16 Januari 2016 lalu pada usia 85 tahun. Mereka telah menikah selama 62 tahun.

Jenazah JS Badudu akan disemayamkan di tempat tinggalnya, Bukit Dago Selatan 27, Bandung. Setelah dishalatkan, rencananya jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved