Banyak Perusahaan Beralih ke Pelabuhan Tetangga

Provinsi Jambi memiliki berbagai potensi penghasil yang cukup membanggakan mulai dari sektor pertanian,

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI/TOMMY KURNIAWAN
Suasana di Pelabuhan Talang Duku, Selasa (21/7). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Provinsi Jambi memiliki berbagai potensi penghasil yang cukup membanggakan mulai dari sektor pertanian, migas, batu bara dan masih lainnya. Namun sayang hal tersebut justru dinikmati beberapa Provinsi Tetangga khususnya pada pengiriman sejumlah barang.

Tak sedikit beberapa perusahaan besar memilih pelabuhan dari luar Provinsi Jambi dikarenakan selain jarak tempuhnya cukup dekat hal itu berpengaruh dengan pengeluaran biaya mereka.

Kepala Balai Karantina Pertanian Provinsi Jambi Guntur mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini beberapa komoditi diekspor lebih banyak melalui pelabuhan tetangga seperti Palembang, Teluk Bayung maupun Lampung dari pada di Pelabuhan Talang Duku Jambi.

"Seperti sarang burung walet, itu rata-rata 50 ton tiap tahun. Kalau dihitung satu ton saja, Rp 90 juta ya dikalikan saja," katanya.

Ia juga mengatakan produk turunan seperti sawit kini hampir 100 persen perusahaan lebih memilih pelabuhan panjang dari pada pelabuhan Talang Duku.

"Jambi sudah kehilangan 1.701 ribu dengan tracking hingga 6.800 mobil ke pelabuhan tetangga. Kenapa Pelabuhan di Jambi khususnya pihak Pelindo tidak berusaha agar ini tidak kebocoran lagi," katanya.

Tak hanya itu, untuk sektor peternakan juga, lebih dari seribu ekor sapi dan kambing dikirim ke luar Provinsi Jambi.

"Apa lagi pohon pinang banyak sekali di ekspor melalui Palembang. Karena krosceknya bagus disana," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved