Gerhana Matahari
Siapkan HVS, Karton dan Jarum Untuk Bisa Melihat Gerhana Matahari
Seperti yang sudah diketahui, memandang gerhana matahari secara langsung sangat membahayakan untuk kesehatan mata.
TRIBUNJAMBI.COM - Tak punya kacamata untuk lihat gerhana matahari? Siapkan kertas HVS, karton dan jarum, begini caranya.
Mengutip tips yang ditayangkan di Surat Kabar Harian Kompas edisi cetak, Senin (7/3/2016) hanya gunakan kertas HVS, karton dan jarum, momen langka ini bisa kita saksikan.
Seperti yang sudah diketahui, memandang gerhana matahari secara langsung sangat membahayakan untuk kesehatan mata.
Maka diperlukan beberapa peralatan seperti:
1. Kacamata gerhana.
Kacamata ini harus memiliki nilai neutral density 5 (NDS) yang mampu melemahkan cahaya matahari hingga 100.000 kali.
Jangan gunakan kacamata hitam, klise foto atau foto rontgen karena kemampuannya mengurangi intensitas sinar matahari kecil.
Ingat! Pemakaian kacamata gerhana tidak bisa terus menerus, istrihatkan mata setelah 2-3 menit melihat matahari.
Pengamat gerhana matahari sebagian harus menggunakan kacamata gerhana sepanjang proses gerhana.
Sementara yang mengamati gerhana matahari total, pada saat fase total, kacamata harus dilepas.
Namun ingat, hanya beberapa menit menjelang totalitas berakhir, segera gunakan kacamata kembali.
2. Teleskop atau Binokular
Melihat matahari langsung dengan teleskop atau binokular harus menggunakan filter, namun saat fase gerhana total, lepas filternya.
Jika tidak menggunakan filter, lihatlah proyeksi citra matahari di atas kertas atau tanah.
3. Lubang jarum sederhana
Citra yang dilihat adalah proyeksi matahari, bukan wujud matahari sebenarnya.
Caranya:
Lubangi karton dengan jarum di tengah, lalu posisikan karton di bawah gerhana dan di bawah karton ada kertas HVS.
Lubang jarum ini akan memproyeksikan gerhana matahari ke kertas HVS. (*)
Artikel ini terbit di Kompas cetak Senin (7/3/2016) halaman 2 dan 15 dengan judul Gerhana Matahri Total 9 Maret 2016.
